Final Liga Europa 2021
Detik-detik Villareal Juara Liga Europa 2021 Lawan MU, Unai Emery Raja dan Kesialan David de Gea
Final Liga Europa 2021, pELATIH Villareal Unai Emery memang tiada duanya, Kiper David De Gea gagal penalti Villareal vs Man Utd Final Liga Europa
TRIBUN-TIMUR.COM - "Tidak ada balas dendam." Ini penegasan Pelatih Villareal Unai Emery setelah membawa timnya Villareal jadi Juara Liga Europa 2021 di babak final membungkam Manchester United dini hari tadi.
Pelatih Unai Emery pernah menjalani musim yang buruk bersama Arsenal di Liga Inggris sebelum dipecat.
Pemenang hasil Final Liga Europa ditentukan lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 usai perpanjangan waktu.
Sebanyak 22 pemain di lapangan ikut menendang bola.
Hasilnya, 11 pemain Villareal sukses mencetak gol.
Sementara di kubu Manchester United, Kiper David De Gea satu-satunya yang sial karena gagal mencetak gol sehigga skor akhir 11-10.
Kiper Geronimo Rulli menebak dengan benar arah tendangan De Gea dan menepisnya.
Bola yang diarahkan Kiper Timnas Spanyol ke arah kiri Rulli dibaca dengan baik.
Dan Kapal Selam Kuning kemudian merayakan gelar Juara Liga Europa.
De Gea pun jadi trending di lini masa media sosial.
Gelandang Bruno Fernandes tampak menangis tersedu-sedu gagal membawa Setan Merah meraih juara.
Video detik-detik David de Gea gagal mencetak gol dan Villareal juara:
Dan semakin resmilah Unai Emery sebagai Raja Liga Europa.
Unai Emery kini pemegang rekor pelatih terbanyak memenangkan Liga Europa.
Unai Emery baru saja menahbiskan namanya sebagai raja Liga Europa .
Catatan baru itu muncul setelah pelatih berusia 49 tahun tersebut mengantarkan Villarreal keluar sebagai juara usai mengalahkan Manchester United lewat drama adu penalti 11-10.
Pada laga final Liga Europa yang berlangsung di Stadion Miejski, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.
Villarreal dan Man United berjuang hingga babak adu penalti karena skor sama kuat 1-1.
Villareal lebih dulu unggul sebelum Edison Cavani menyamakan skor di babak kedua.
Untuk menentukan pemenang Liga Europa musim ini, wasit Clement Turpin terpaksa melanjutkan laga ke drama adu penalti.
Dalam tos-tosan ini, Villarreal menang dengan skor 11-10.
Penendang terakhir Man united, David de Gea gagal setelah tendangannya mampu dimentahkan kiper Gerónimo Rulli.
Para pemain Villarreal berlari mengejar Rulli, yang dianggap sebagai pahlawan kemenangan timnya.
Sementara di pinggir lapangan sejumlah staf pelatih memeluk Emery .
Ya, pelatih asal Spanyol itu bisa dikatakan berada di balik keberhasilan klub berjuluk Kapal Selam Kuning tersebut.
Villarreal adalah tim pertama yang memenangkan Liga Europa melalui drama adu penalti sejak Sevilla mengalahkan Benfica pada 2014.
Emery pun resmi menyandang status sebagai raja Liga Europa dengan merebut trofi Piala UEFA / Liga Europa sebanyak empat kali (2013-14, 2014-15, 2015-16 & 2020-21).
Dia melampaui catatan Giovanni Trapattoni.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan baru berlangsung delapan menit, sudah ada insiden berdarah terjadi yang menimpa bek Villarreal, Juan Foyth.
Sempat terpeleset karena berupaya mengontrol bola, Foyth harus menerima mukanya membentur lutut kanan Paul Pogba yang datang untuk berupaya merebut bola.
Hidung Foyth pun mengeluarkan darah dan harus mendapatkan perawatan di luar lapangan.
Kompatriot Lionel Messi di timnas Argentina tersebut sempat bermain lagi dan harus kembali menerima perawatan pada menit ke-18 karena hidungnya kembali mengeluarkan darah.
Manchester United terus menguasai jalannya pertandingan dan menekan lini belakang Villarreal.
Namun, hingga pertandingan berjalan 20 menit, Manchester United tak kunjung mencetak peluang emas ke gawang Villarreal.
Villarreal justru mendapatkan peluang apik di depan gawang Manchester United pada menit ke-23.
Menerima umpan chip rabona dari Carlos Bacca, Pau Torres melepaskan sundulan jarak dekat ke gawang Manchester United.
Akan tetapi, bola sundulan Torres masih melambung di atas mistar gawang David de Gea.
Keasyikan menekan pertahanan Villarreal, Manchester United justru kebobolan pada menit ke-29 lewat aksi Gerard Moreno.
Berawal dari umpan tendangan free-kick Daniel Parejo, Moreno berduel dengan Victor Lindelof di dalam kotak penalti.
Bola tendangan Parejo rupanya mampu mendarat dengan pas di kaki kanan Moreno.
Penyerang asal Spanyol itu pun hanya perlu menyontek bola dan mengecoh De Gea untuk membawa Villarreal unggul 1-0 atas Manchester United.
Manchester United terus berupaya untuk menyamakan kedudukan usai kebobolan oleh gol Moreno.
Akan tetapi, berbagai skema serangan Manchester United yang dikomandoi Bruno Fernandes masih bisa diredam oleh barisan bek Villarreal.
Bahkan, sampai pertandingan sudah berjalan 40 menit, Manchester United baru bisa melepaskan empat tembakan dengan hanya satu yang mengarah tepat ke gawang Geronimo Rulli.
Hingga wasit Clement Turpin meniup peluit jeda babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan Villarreal pun tetap bertahan.
Manchester United terus berupaya untuk menyamakan kedudukan usai turun minum.
Upaya Manchester United akhirnya berbuah gol pada menit ke-55 lewat aksi Edinson Cavani.
Berawal dari tendangan voli kaki kanan Marcus Rashford yang sempat diblok sejumlah pemain belakang Villarreal, Cavani memanfaatkan bola yang masih liar di dalam kotak penalti lawan.
Rulli, yang sudah salah menebak arah bola, gagal bangkit dengan cepat dan harus melihat gawangnya dibobol oleh tendangan kaki kanan Cavani dari jarak dekat.
Meski sempat dicek melalui Video Assistant Referee (VAR), gol Cavani akhirnya disahkan dan kedudukan berubah menjadi 1-1.
Usai mencetak gol pertama mereka dalam laga kali ini, Manchester United terus menekan pertahanan Villarreal pada babak kedua.
Manchester United baru kembali mendapatkan peluang matang pada menit ke-70 melalui kerja sama Bruno dan Rashford.
Menerima umpan silang dari Bruno, Rashford, yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan Rulli, gagal mencetak gol.
Tendangan kaki kanan Rashford dari dalam kotak penalti hanya melebar tipis di sisi kanan gawang Villarreal.
Manchester United dan Villarreal terus melakukan jual-beli serangan pada 10 menit terakhir babak kedua. Namun, berbagai serangan yang dilancarkan kedua tim tidak berbuah gol.
Skor 1-1 pun menghiasi akhir babak kedua dan pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Bertanding selama 30 menit dalam dua babak perpanjangan waktu rupanya tidak mampu dimanfaatkan dengan maksimal oleh kedua tim. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Villarreal mengambil jatah tendangan penalti lebih dulu melalui penyerang andalan mereka, Gerard Moreno, yang berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna.
Sementara itu, Manchester United menunjuk Juan Mata sebagai eksekutor pertama yang juga mampu mencetak gol untuk timnya.
Sembilan penendang berikutnya dari kedua tim menjalankan tugasnya dengan bagus dalam babak adu penalti sehingga Geronimo Rulli dan David de Gea, selaku kiper, mesti ikut ambil bagian.
Petaka datang bagi Manchester United pada penendang terakhir, yakni David de Gea.
Berniat menendang menyusur tanah ke arah kiri bawah gawang Villarreal, bola justru berhasil ditepis Geronimo Rulli. Villarreal pun keluar sebagai juara Liga Europa.
Villarreal 1-1 (pen: 11-10) Manchester United (Gerard Moreno 29'; Edinson Cavani 55')
Berikut susunan pemain Villarreal vs Manchester United
Villarreal (4-3-3): 13-Geronimo Rulli; 8-Juan Foyth (2-Mario Gaspar 88'), 3-Raul Albiol, 4-Pau Torres, 24-Alfonso Pedraza (18-Alberto Moreno 88'); 5-Daniel Parejo, 25-Etienne Capoue (12-Daniel Raba 120+3'), 14-Manuel Trigueros (23-Moi Gomez 77'); 7-Gerard Moreno, 9-Carlos Bacca (19-Francis Coquelin 60'), 30-Yeremy Pino (17-Paco Alcacer 77')
Pelatih: Unai Emery
Manchester United (4-2-3-1): 1-David de Gea; 29-Aaron Wan-Bissaka (8-Juan Mata 120+3'), 2-Victor Lindelof, 3-Eric Bailly (38-Axel Tuanzebe 116'), 23-Luke Shaw; 6-Paul Pogba (21-Daniel James 116'), 39-Scott McTominay (27-Alex Telles 120+3'); 11-Mason Greenwood (17-Fred 100'), 18-Bruno Fernandes, 10-Marcus Rashford; 7-Edinson Cavani
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Wasit: Clement Turpin (Prancis)