TRIBUN-TIMUR.COM- Mantan pacar Kaesang Pangarep, Felicia Tissue terisak menyampaikan pernyataan soal hubungan asmarannya dengan putra Joko Widodo atau Jokowi.

Hal itu dia sampaikan dalam video klarifikasi Felicia Tissue bertajuk ‘The Revalation’ kepada warganet Indonesia, dikutip Kamis (27/5/2021).

Bahkan, beberapa kali Felicia Tissue harus berhenti.

Sebabnya, dirinya terisak menceritakan perjuangan keluarganya mencari tahu apa penyebab Kaesang Pangarep meninggalkannya tanpa alasan.

Felicia Tissue baru memberikan klarifikasi setelah lima bulan dikabarkan putus dengan Kaesang Pangarep.

Kisah asmara Kaesang Pangarep dengan Felicia Tissue usai keduanya putus pada Januari 2021.

Baca juga: KLARIFIKASI Felicia Tissue Pasca Putus Kaesang Pangarep Kini Bongkar Tabiat Keluarga Joko Widodo

Alih-alih, Kaesang Pangarep putus dari Felicia Tissue lantaran dikabarkan sedang dekat dengan wanita lain yang bernama Nadya Arifta.

Padahal pada Desember 2020 lalu, putra bungsu Presiden Jokowi itu diduga telah melamar Felicia Tissue di hadapan keluarga.

Usai Kaesang dan Felicia Tissue putus, tentu menuai pro dan kontra pada netizen.

Kini dalam akun Youtubenya, Felicia Tissue menyampaikan, kandasnya hubungan dengan putra bungsu Joko Widodo itu bukan soal jodoh atau tidak berjodoh, tetapi lebih pada etika, apalagi dia seorang wanita yang butuh kejelasan.

Seperti disampaikan Felicia lewat kanal YouTubenya, Felicia Tissue.

"Saya ingin tegaskan, ini bukan masalah jodoh atau tidak berjodoh, ini masalah etika dalam penyelesaian masalah," kata Felicia.

Baca juga: Isi Surat Felicia Tissue ke Presiden Jokowi Terkait Perilaku Kaesang Pangarep, Tapi Ini Balasannya

"Seharusnya lelaki wajib melindungi wanita, tapi pada saat ini saya berdiri dengan tegar untuk diri sendiri," ucapnya.

Keinginan Felicia sebenarnya sederhana, sebagai seorang wanita biasa yang kini ada di bawah pengawasan masyarakat.

Felicia ingin hidup baik tanpa pandangan negatif, hujatan yang merendahkan dirinya seperti yang terjadi beberapa bulan belakangan ini.

"However, under the security of public eyes (di bawah keamanan mata public) dan dengan tidak adanya etika baik dari bapak Joko Widodo dan keluarga," kata Felicia sambil kemudian menarik napas.

"Telah memberikan peluang untuk orang-orang di sosial media untuk menggoreng, menghujat saya dan keluarga, seperti ibu dan nenek saya," sambungnya.