Tribun Luwu Timur
VIDEO: Hiu Paus 'Kawaleang Ratu' Terperangkap di Jaring Nelayan Luwu Timur
Viral video hiu paus masuk ke jaring bagang nelayan Lampia, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Viral video hiu paus masuk ke jaring bagang nelayan Lampia, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ikan yang dinamai nelayan setempat ikan 'Kawaleang Ratu' terperangkap di jaring (dari) itu ramai dibagikan di facebook.
Dalam video tersebut memperlihatkan dua nelayan nampak berusaha mengeluarkan Kawaleang Ratu dari jaring.
Tampak yang mengambil video juga berkoordinasi pakai bahasa daerah dengan nelayan yang berusaha mengeluarkan ikan itu.
Ikan tersebut nampak besar dan panjangnya sekitar 15 meter.
Pada tubuh ikan ada motif bundar-bundar warna putih.
Nampak juga ikan berukuran kecil berenang di dekat tubuh Kawaleang Ratu yang sedang terperangkap.
Informasi dihimpun, video berdurasi 4.17 menit tersebut direkam pada Senin 24 Maret 2021 malam.
Dengan bersusah payah, nelayan tersebut berhasil mengeluarkan ikan raksasa itu dari jaring.
"Bagang yang dimasuki Kawaleang Ratu itu milik bapak Rahmat atau biasa disapa Maju," kata warga Malili, Awaluddin, Rabu (26/5/2021).
Informasi dihimpun, Hiu paus adalah ikan terbesar dan masuk dalam kelompok hiu (Rhincodon typus).
Per individu dikenal jinak kepada manusia dan hewan laut lainnya.
Ikan ini memiliki gigi yang berukuran 6 mm saja dan tidak setajam hewan laut kelompok hiu lainnya.
Hiu paus dikenal juga dengan sebutan hiu totol atau gurano bintang di Indonesia.
Penamaan itu karena fisik hiu paus dipenuhi pola totol-totol di seluruh kulitnya.
Yang unik, seperti sidik jari manusia, masing-masing individu hiu paus dipastikan memiliki pola totol-totol yang berbeda. (*)