Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gerhana Bulan Total 2021

Sambut Gerhana Bulan, Mejelis Dai Muda Ajak Warga Bulukumba Gelar Salat Gerhana

Gerhana bulan atau super blood moon diprediksi terjadi hari ini, Rabu (26/5/2021).

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
ist
Ketua Majelis Dai Muda Bulukumba, Ustaz Ikhwan Bahar 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Gerhana bulan atau super blood moon diprediksi terjadi hari ini, Rabu (26/5/2021).

Itu berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Gerhana bulan ini dapat dilihat diseluruh wilayah di Indonesia.

Puncak gerhana bulan diperkirakan akan berlangsung pada pukul 19.18.43 WITA.

Dikutip dari laman resmi BMKG, Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.

Hal ini yang membuat Bulan masuk ke umbra Bumi.

Akibatnya, saat fase totalitas gerhana terjadi, Bulan akan terlihat kemerahan.

Pengurus Majelis Dai Muda (MDM) Bulukumba mengajak umat Islam di Kabupaten Bulukumba dan sekitarnya untuk melakukan Salat Gerhana.

“Kami mengingatkan umat muslim untuk bisa memanfaatkan momentum ini dengan melaksanakan Salat Gerhana Bulan, bisa dilaksanakan sendiri atau berjamaah, di Masjid atau di rumah,” kata Ketua MDM Bulukumba, Ustaz Ikhwan Bahar.

Ustaz Ikhwan membeberkan, dalam hadist Bukhari Muslim nomor 1044, yang menyebutkan Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda diantara tanda-tanda kekuasaan Allah,SWT.

Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang.

Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, SWT, bertakbirlah, kerjakanlah shalat, dan bersedekahlah’.

"Dengan menjalankan salat gerhana setidaknya kita bisa lebih mendekatkan diri dan mengingat akan kebesaran Allah Subhana Wataala,” kata dosen STAI Algazali Bulukumba ini.

Ustaz Ikhwan membeberkan, beberapa ulama menyebutkan hukum Salat Gerhana adalah Sunnah Muakadah atau sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang menyaksikan gerhana.

Waktu salat gerhana matahari dapat dilakukan saat gerhana mulai muncul hingga berakhir gerhana.

Salat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat dan ini berdasarkan kesepakatan para ulama.

Namun, para ulama berselisih mengenai tata caranya.

"Ada yang mengatakan bahwa shalat gerhana dilakukan sebagaimana shalat sunnah biasa, dengan dua rakaat dan setiap rakaat ada sekali ruku’, dua kali sujud," jelasnya.

Ada juga, lanjut dia, yang berpendapat bahwa salat gerhana dilakukan dengan dua rakaat dan setiap rakaat ada dua kali ruku, dua kali sujud.

Pendapat yang terakhir inilah yang lebih kuat sebagaimana yang dipilih oleh mayoritas ulama. (TribunBulukumba.com)

Laporan Kontributor Tribun Timur, Firki Arisandi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved