Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KPK

51 Pegawai KPK Dipecat Pasca Himbauan Presiden, Umar Hasibuan: Anda di Prank Pak Jokowi

Warganet twitter pun berbondong-bondong menyorot cuitan Novel Baswedan sejak, Rabu (26/5/2021). Tokoh NU Umar Hasibuan ikut komentar.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan (kanan) dan Umar Hasibuan. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Warganet twitter pun berbondong-bondong menyorot cuitan Novel Baswedan sejak, Rabu (26/5/2021).
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat cuitan.

Sebab pimpinan KPK pun memutuskan untuk memecat 51 pegawai dari 75 non aktif.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Alexander Marwata menyatakan pemerintah melalui KPK, BKN dan Kemenpan RB akan memecat 51 pegawai KPK.

Yah! KPK pecat pegawai dari 75 penyidik non aktif. Sebelumnya, kpk menonaktifkan 75 pegawai.

“Sedangkan yang 51 orang lainnya, ini kembali lagi dengan asesor, warnanya dia bilang sudah merah dan tidak memungkinkan untuk dilakukan pembinaan,” ungkapnya setelah rapat instansi di kantor BKN, Jakarta Timur, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: BKN Anggap Pemecatan 51 Pegawai Sudah Ikut Perintah Presiden, Novel: Ini Tahap Akhir Pelemahan KPK

Novel pun membuat cuitan pagi ini.

“Walaupun Pak Presiden sdh arahkan, oknum Pimp KPK tetap ngotot utk singkirkan pegawai KPK dgn justifikasi TWK. Ini sdh diduga, dan makin tampak by design.
Ini tahap akhir pelemahan KPK, maka harapan masy hrs diperjuangkan hingga tahap akhir yg bisa lakukan.” tulis Novel Baswedan dalam akun twitternya, @nazaqistsha, Rabu (26/5/2021).

Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama Umar Hasibuan pun ikut membalas tweet Novel Baswedan.

“Anda di prank pak Jokowi.” tulisnya.

Warganet pun menyoroti status dari Novel Baswedan itu.

@roe_endog: pertanyaannya jauh dr TWK katanya.. TWk seingetku yg ditanya undang2 negara bukan ranah ibadah/privat

@Hotlan7bela: Presiden tdk blh Intervensi KPK.
Presiden sbatas menghimbau.
Dari dulu jg begitu kan.?
Independensi KPK hrs ttp dijaga.!
Hargai itu.!
Nikmati aja pak.
Jgn mrasa di Negeri ini hanya bpk aja yg bs kerja.
Emang tanpa bpk Korupsi merajalela gitu.?
DKI aja bs kelebihan bayar.

@MozadZaenal2: "saya berpendapat" bkn mengarahkan. Jd anda @nazaqistsha
utk membedakan kata "pendapat" & "arahan" sj anda ga bs, kok minta lulus TWK, ngimpi....
Narasi mu basi & beracun spt kata2 manis sdr sepupu mu si Wan Bacot bin Wan Nggedebus
@aniesbaswedan
. A....su dah lah...

@davitttts: Jgn ajak2 masyarakat bro.. Elu yg kehilangan kerja karna gagal test ya udah, ngak usa lebay.. Emang masyarakat dapat bagian gaji elu?? Terus semenjak elu di kpk emang masy hidup lebih baik..? dari idup elu?.Basiii gaya elu ajak2 masy, urus aja urusanmu, kami urus urusan kami

@miskiy28: Yaudah sih Pak. Kl kaya gitu trs malah terkesan Pak novel yg ga legowo. Okelah MERASA benar & menegakkan kebenaran. Tp ya gausah ngotot gitu. Yg penting sdh berusaha, soal hasil ya ga usah maksa. Jd org gausah kamiluhur, biasa saja. Kalau sdh mentok, doakan sj yg baik2.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved