Ayah Tewas Tertimpa Pohon, Anak Yohanis Tikurede di Toraja Batal Lanjutkan Kuliah

TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO--Yohanis Tikurede (38) salah satu personel Polisi Hutan, KPH Saddang II Toraja Utara tewas tertimpa pohon pada Selasa (25/5/2021) pagi. 

Kematian Yohanis membawa duka yang mendalam kepada pegawai KPH maupun rekan kerjanya semasa Polisi Hutan. 

Yohanis dikenal sebagai sosok yang baik, rajin dan murah senyum.

Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Polisi Hutan, KPH Saddang II Toraja Utara, Rio Rerung. 

"Ia orangnya baik, rajin dan setiap masuk ke kantor pasti diawali dengan senyum. Termasuk jika ada perintah ia tidak neko-neko serta tidak pernah membantah," ungkap Rio. 

Makanya, kata dia, KPH merasa sangat kehilangan. 

Dikatakan, saat Plt Gubernur Sulsel berkunjung ke Bandara Toraja pada Senin (24/5/2021), dirinya dan Yohanis ikut. 

Disela-sela mengawal kunjungan Plt Gubernur tersebut, Rio sempat menyoroti baju dinas yang dikenakan Yohanis.

"Saya tanya ke almarhum bajunya sudah tua, kenapa belum diganti-ganti," 

"Terus ia bilang ndak apa-apa yang penting masih bisa dipakai, katanya juga tunggu pembagian baju dari kantor," ujarnya. 

Yohanis sudah 10 tahun mengabdi sebagai Polisi Hutan yang hingga kini masih berstatus non PNS.

Yohanis meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

Salah satu anaknya baru saja menyelesaikan pendidikan di SMA 2 Toraja Utara dan berencana lanjut ke perguruan tinggi.

"Tapi tadi di rumah duka, anaknya bilang tidak jadi lanjut kuliah. Ya saya pikir karena memang ayahnya ini adalah tulang punggung keluarga," ungkap Rio. 

Untuk diketahui, Yohanis merupakan warga Tondon Siba'ta, Kecamatan Tondon, Toraja Utara.