Muswil PPP Sulsel
Muh Aras: Ini Persembahan Terakhir Secara Maksimal
Ketua DPW PPP Sulsel, Muh Aras: Ini Persembahan Terakhir Secara Maksimal
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
Menurutnya, PPP harus menjadi partai politik yang layak diminati masyarakat, sebagai kendaraan politik.
"PPP harus mampu menjadi pilihan yang layak bagi masyarakat mewujudkan cita-cita moral," sambungnya.
Kepemimpinan Muh Aras di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel dinyatakan berakhir.
Muh Aras sudah lima tahun memimpin Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel pada tahun 2021 ini.
Aras dilantik sebagai Ketua DPW PPP Sulsel oleh Ketua Umum Muhammad Romahurmuziy pada Kamis (1/9/2016) lalu.
Ketika itu ia menggantikan Amir Uskara yang naik level ke Dewan Pimpinan Pusat.
Dalam pemilu 2019 lalu, Muh Aras berhasil mengantar PPP memenangkan 4 Ketua DPRD kabupaten di Sulsel.
Antara lain Gowa, Bantaeng, Bulukumba, Luwu, ditambah kursi Wakil Ketua DPRD di Kabupaten Jeneponto.
Selain itu suara PPP Sulsel di bawah kepemimpinan Muh Aras juga naik meski jumlah kursi menurun.
Arsul Sani menyampaikan apresiasi atas capaian suara partai Kakbah dalam lima tahun kepengurusan wilayah Sulsel.
Asrul Sani mengatakan, Sulsel adalah barometer PPP secara nasional.
"Yang jelas PPP di Sulsel ya dalam pemilu kemarin, di mana secara nasional PPP alami penurunan, tapi di Sulsel boleh saya katakan tidak," kata Asrul Sani.
Asrul mengatakan meski jumlah kursi PPP Sulsel turun, namun raihan suara dinilai bagus.
Di Pemilu 2014, PPP meraih 3 kursi DPR RI di Sulsel. Jumlah itu turun menjadi 2 kursi di Pemilu 2019.
Namun Arsul Sani mengatakan, bukan hanya faktor itu dinilai DPP.