Di Toraja, Plt Gubernur Sulsel Umumkan Masih Bersama Nurdin Abdullah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman hadir pada pencanangan program PHJD dan penanganan jalan di Lapangan Bakti, Rantepao, Toraja Utara (Torut), Minggu (23/5/2021).

Sudirman ke Toraja, selain melakukan pencanangan jalan untuk 2021, juga meninjau kondisi jalan yang sudah diperbaiki.

Tidak ketinggalan ia, juga bertemu dengan keluarganya.

Di awal sambutan, ia memberi semangat  undangan yang hadir. Mulai dari Wabup Torut, Kadis PUTR Sulsel, Kadis Kominfo, Forkopimda Torut dan beberapa rekanan.

"Meolikomi, Tolepi, Pissanpa," teriak Andi Sudirman yang dibalas tetamu yang hadir dengan teriakan "Ai Hi Hi," ujarnya.

Menurutnya, sesuai permintaan Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, bagaimana jalan provinsi di Torut mulus untuk mendongkrak ekonomi dan pariwisata.

"Tentu tidak lepas dari Kadis PUTR Prof Rudy bagaimana bisa berproses. Dan kita kembali di sini untuk menegaskan bahwa saya tidak suka menjanji, karena yang berhak menjanji di atas (Allah) saja," katanya.

"Kita akan kerjakan, yang masuk ke Toraja tahun ini totalnya Rp250 miliar, kebetulan Torut dapat porsi lebih banyak Rp150 miliar," katanya.

Namun, lanjut dia, Pemkab dan Pemprov harus percaya diri.

"Movement bergerak ke depan untuk meyakinkan kita semua, di Sulsel tidak boleh ada yang mengatakan dirinya anak tiri, saya di sini memimpin saya menegaskan harus sama-sama jalan," ujarnya.

"Kalau salah, tegur. Disinilah kebebasan individu, privasi dan bagaimana kita kerja sama untuk membangun tanpa memihat golongannya, tapi asas keadilan, sosial justice," tambahnya.

Ia juga menyebut Gubernur Sulsel nonaktif, Nurdin Abdullah (NA).

"Saya sampai sekarang masih sama Pak Gubernur (Nurdin Abdullah), masih melanjutkan karena saya dengan Pak Gubernur satu visi misi," jelasnya.

Paling penting, lanjut dia, apa yang kita lakukan di Sulsel mari dijaga.

"Memang ada namanya perhelatan politik tapi jangan simpan terus selama bekerja. Presiden bilang, tolong dikawal dengan baik supaya bisa bekerja baik. Saya sebagai kepala daerah harus membantu," ujarnya.

"Sulsel harus survive ekonominya, kalau pandemi berkepanjangan siapa bisa membantu," jelasnya.