TRC Kerahkan Dua Perahu Karet Cari Pensiunan Guru di Sungai Walennae

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Warga yang dikabarkan hilang di aliran Sungai Walennae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, diketahui tak bisa berenang.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Tempe, AKP Abdul Rahman yang ditemui di TKP, Jumat (21/5/2021).

"Informasi yang kami terima bahwa korban tidak tahu berenang," katanya.

AKP Abdul Rahman menyebutkan, tim gabungan masih melakukan pencarian hingga pukul 17.00 Wita.

"Kita akan komunikasikan apakah pencarian ditunda dulu," katanya.

Ada dua perahu karet milik TRC BPBD Kabupaten Wajo serta Tagana dikerahkan mencari korban.

Selain itu, perahu warga juga dikerahkan untuk mencari korban.

Sebagaimana diketahui, korban yang diduga terbawa aliran sungai yakni seorang pensiunan guru.

Diketahui, korban bernama Buhari Messa (62), yang sehari-hari menangkap ikan di pinggir aliran Sungai Walennae yang meluap.

Masyarakat sekitar hanya menemukan motor, sandal, karung, dan ember korban di pinggir sungai di Kelurahan Padduppa itu.

Anak korban, Nur Asia Buhari mengatakan, ayahnya meninggalkan rumah sekitar pukul 08.00 Wita ke sungai menangkap ikan dengan menggunakan jaring.

"Tadi pagi pergi (ke sungai) pakai baju abu-abu lengan panjang," katanya.

Lebih lanjut, kekhawatiran pihak keluarga lantaran setiap Jumat, Buhari Messa akan pulang bersiap mengisi khutbah salat Jumat.

"Pasti pulang, karena ada jadwal khutbah Jumatnya," katanya.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo yang menerima informasi itu sekitar 15.30 Wita.