Update Corona Sulbar
6 Pasien Covid-19 di Sulbar Sembuh Hari Ini, Dirawat Sisa 4 Orang
Kasus terkonfirmasi pasitif Covid-19 di Sulawesi Barat (Sulbar) kembali dilaporkan bertambah, Jumat(21/5/2021).
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kasus terkonfirmasi pasitif Covid-19 di Sulawesi Barat (Sulbar) kembali dilaporkan bertambah, Jumat(21/5/2021).
"Hari ini kembali kami laporkan satu warga Sulbar dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,"kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi DM.
Warga Sulbar yang dilaporkan terkonfirmasi hari ini dari Kabupaten Mamuju Tengah.
"Setelah bertambah satu kasus hari ini, kini total kasus terkonfirmasi di Sulbar sebanyak 5.497 kasus,"jelas Safaruddin.
Dari 5,497 kasus di Sulbar, masing-masing dari Mamasa 200, Polman 2,045, Majene 587, Mamuju 1.480, Mamuju Tengah 405 dan Pasangkayu 780 kasus.
Sementara pasien aktif atau yang masih dirawat sampai saat ini sisa 4 orang.
Keempat pasien yang masih dirawat, satu dari Pasangkayu dan tiga dari Mamuju Tengah. Empat orang lainnya sudah zero pasien.
Kemudian yang tercatat masih isolasi mandiri hingga saat ini sisa 35 orang.
Dari 35 pasien yang isolasi mandiri, di Mamasa 11, Polman 5, Mamuju 13 dan Mamuju Tengah 5 orang.
Sementara itu, pasien yang telah dinyatakan sembuh sampai saat ini sebanyak 5,338 orang.
"Hari ini enam pasien dinyatakan sembuh, satu dari Mamuju dan 5 dari Mamuju Tengah,"ucapnya.
Dari 5,338 pasien yang sudah sembuh masing-masing dari Mamasa 184, Polman 1.975, Majene 567, Mamuju 1.454, Mamuju Tengah 386 dan Pasangkayu 772
orang.
Adapun pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sejak 20 Maret 2020 sampai sekarang sudah 120 orang.
Dari 120 pasien yang meninggal dunia di Sulbar, 65 diantaranya dari Polman.
Sementara dari Kabupaten Majene 19 orang.
Kemudian dari Mamuju 13 orang, dari Mamasa 5 orang, Pasangkayu 7 orang dan Mamuju Tengah 11 orang.
Safaruddin mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan meski Sulbar sudah zona hijau.
"Kita ini masih situasi pandemi, makanya diharapkan semua masyarakat tetap menjalan protokol kesehatan,"imbuhnya.(tribun-timur.com).