Gugur Saat Cari Korban Hanyut
Kronologi Anggota Polsek Mambi Gugur Dalam Tugas Saat Ikut Cari Korban Hanyut
Kronologi Anggota Polsek Mambi Gugur Dalam Tugas Saat Ikut Cari Korban Hanyut
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNMAMASA.COM, MAMBI - Korban hanyut bocah 5 tahun bernama Abimanyu, belum ditemukan di hari ketiga pencarian, Kamis (20/5/2021).
Namun tragedi pilu pun kembali terjadi di Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Itu setelah seorang anggota Polsek Mambi yang ikut dalam pencarian Abimanyu, terjatuh dan meninggal dunia.
Dia adalah Briptu Imam Saputra.
Briptu Imam meninggal dalam tugas saat melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Mambi.
Briptu Imam yang tergabung dalam kelompok II pencarian korban hanyut meninggal seketika setelah terjatuh ke air terjun yang tingginya diperkirakan 12 meter.
Saat itu Briptu Imam melakukan pencarian bersama dua orang lainnya, yakni Bripka Hendra Safri dan seorang anggota TNI bernama Serda Owner Padiangan, menggunakan perahu fiber.
Sesaat sebelum jatuh, Imam dan rekannya diperingati oleh warga untuk tidak melanjutkan perjalanan ke arah sungai lokasi kejadian.
Alasannya karena di lokasi itu terdapat air terjun yang arusnya deras dan dalam.
Setelah mendengar informasi itu, salah seorang rekannya yakni Serda Owner Padiangan memutuskan untuk tidak melanjutkan pencarian dengan menyusuri sungai.
Sementara Imam dan Bripka Hendra tetap melanjutkan pencarian dengan menyusuri sungai.
Hingga tiba di tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Desa Pamoseang, Imam dan rekannya terjatuh ke air terjun, sekitar pukul 10.30 Wita.
Beruntung Bripka Hendra sempat berpegang di tebing batu sehingga tidak terjatuh, namun Imam tidak selamat karena terjatuh.
Sementara di lokasi itu tidak ada yang mengetahui kejadian sehingga Imam tidak terselamatkan.
"Tadi kan kita ikut pencarian korban hanyut, pencarian ini dibagi empat tim, Imam berada di tim dua," kata Kapolsek Mambi, Drones Ma'dika, Kamis (20/5/2021) siang tadi.
Sesuai informasi yang diperoleh dari rekan Imam yang selamat, keduanya menggunakan perahu karet saat melakukan pencarian korban menemukan jalur air terjun.
"Di air terjun inilah rekan kami terjatuh dan kemungkinan terbentur di batu sehingga tidak dapat menyelamatkan dirinya," jelasnya.
Sementara yang selamat, lanjut Drones, masih sempat berpegang ke batu sehingga berusaha memanjat tebing dan menyelamatkan diri.
Menurut Drones, beberapa saat setelah terjatuh, Imam ditemukan.
Namun saat ditemukan, Imam dalam keadaan mengapung dan sudah tidak bernyawa.
Diketahui, Imam dan rekannya ikut melakukan pencarian Abimayu, anak dari Muh Kasim dan Hasriwati, yang dilaporkan hilang usai terjatuh di got di Kelurahan Mambi, pada Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 14.30 Wita.
Abimanyu dilaporkan hilang usai terseret air got, setelah berusaha mengejar sandalnya yang hanyut saat bermain hujan tak jauh dari rumahnya.(*)
Laporan Wartawan tribunmamasa.com, @sammy_rexta