Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Garuda Select

Cerita Pelatih SSB Maspul Soal Sosok Kapten Garuda Select Asal Enrekang M Rafli Asrul

Cerita Pelatih SSB Maspul Soal Sosok Kapten Garuda Select Asal Enrekang M Rafli Asrul

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
SSB Maspul
Pelatih SSB Maspul, Firman atau Benjenk (tengah) saat mengantar Rafli Asrul (kanan) di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebelum Rafli bertolak ke Jakarta bersama Tim Garuda Select. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan pantas berbangga memiliki talenta muda dalam sepakbola bernama M Rafli Asrul.

Anak muda berusia 18 tahun itu telah menjadi bagian dari tim Garuda Select 3 yang mewakili PSM Makassar.

Pemain kelahiran Belajen, 19 Februari 2003 itu telah 2 musim mengikuti program pembinaan di Inggris bersama Garuda Select.

Sebelum bergabung PSM U-16, bakat Rafli sendiri mulai terlihat ketika berlatih di SSB Maspul sekitar tahun 2017 lalu.

Kala itu, Ia dibina oleh pelatih lokal bernama Firman atau yang kerap dipanggil Benjenk. 

Dari situ bakatnya mulai terlihat dan terus diasah dan dipercaya menjadi kapten tim.

Hingga suatu ketika, Rafli bersama timnya SSB Maspul mengikuti sebuah turnamen di Rante Pao, Kabupaten Toraja Utara.

Mereka berhadapan dengan tim tuan rumah yang mengontrak satu tim dari PSM U-16 di babak penyisihan dan babak final.

Saat turnamen itulah, bakatnya terpantau oleh pelatih sekaligus pemandu bakat di PSM U-16 yang kemudian mengajaknya bergabung dengan skuad muda Juku Eja.

Hingga pada akhirnya bakat Rafli terpantau oleh pemandu bakat yang membawahnya masuk ke tim Garuda Select dan namanya mulai dikenal saat ini.

Kesuksesan Rafli bermain di Garuda Select, membuat pelatihnya di SSB Maspul, Benjenk cukup bangga.

Menurutnya, Rafli memang merupakan sosok yang pekerja keras, disiplin, sabar dan juga baik hati.

Tak heran, jika bakat yang dimilikinya terus dia kembangkan dengan berlatih dengan tekun dan semangat.

"Tentu sebagai pelatihnya, kita cukup bangga melihatnya. Saat ini saya lihat perkembangannya cukup pesat dan tentu teman-teman bisa nilai sendiri," kata Benjenk,  Kamis (20/5/2021).

Benjenk pun menceritakan bagaimana dirinya menemukan bakat Rafli kala itu.

"Awalnya saya belum kenal dia (Rafli), dia masih SMP usia sekitar 14 tahun. Saya lihat di lapangan Belajen banyak antusias anak-anak usia muda bermain bola. Salah satunya Rafli," ujarnya.

"Jadi karena basic saya memang dari olahraga, makanya saya tawarkan untuk bina mereka dan dirikan SSB. Dan Rafli yang paling semangat mengumpulkan temannya. Sejak awal di SSB saya jadikan dia kapten tim," cerita Benjenk.

Ia menilai, sejak awal melihat Rafli memang memiliki bakat yang baik dan di atas rata-rata anak seusianya.

Sehingga tak mudah membantu mengembangkan kemampuannya baik dari segi fisik dan permainan.

"Apalagi dia anak baik, mendengar ji. Orangnya juga disiplin dan jarang pergi jalan-jalan, jadi kalau pulang latihan langsung ke rumah dan bahkan tambah porsi latihannya di rumah lagi," kenang Benjenk.

Benjenk pun melihat, kemampuan Rafli saa ini terus meningkat dari tahun ke tahun dan makin membaik setelah bergabung di Garuda Select.

Dengan kemampuannya saat ini, Benjenk berharap, Rafli sudah bisa promosi ke tim inti PSM.

Terlebih, sudah punya pengalaman berhadapan dengan pemain yang posturnya tinggi dan besar di eropa.

Hanya saja, Ia berpesan agar Rafli terus diasah dan ditambah pengalaman dan jam terbangnya agar makin lebih baik apalagi jika bersaing di Liga 1.

"Saya melihat Rafli mungkin sudah saatnya promosi ke tim utama PSM, tapi di Liga 1, dia harus terus asah kemampuannya dan kematangannya agar tak berpuas diri," pesannya.

Ia pun berharap, Rafli makin berkembang bakatnya dan suatu saat nanti bisa bermain di liga-liga top Eropa.

"Sehingga bisa membanggakan Kabupaten Enrekang, Sulsel dan juga Indonesia," harapnya.

Benjenk juga tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya untuk Akademi PSM yang juga berperan penting dengan apa yang didapat Rafly saat ini.

"Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada jajaran pelatih Akademi PSM terutama Ketua Umum Akademi PSM Makassar, Febrianto Wijaya, Pelatih Coach Erik, Coach Irfan dan beberapa Official Staf Akademi PSM Makassar," ucapnya.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved