Basarnas Mamuju Bakal Miliki Kapal SAR Berteknologi Canggih

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju segera miliki kapal untuk mendukung pelaksanaan tugas.

Basarnas RI rencana akan mengirim KN. SAR PARIKESIT SAR – 251 (Project number S – 041) ke wilayah kerja SAR Mamuju.

Kepala Basarnas Mamuju, Saidar Rahmanjaya mengatakan bantuan kapal SAR untuk Mamuju akan segera diserahkan dalam waktu dekat.

"KN. SAR PARIKESIT SAR – 251 merupakan kapal kelas dua dengan tipe kapal cepat berteknologi canggih dan mampu menahan ombak," kata Saidar Rahmanjaya kepada wartawan di Mamuju, Kamis (20/5/2021).

Kapal tersebut akan digunakan membantu pertolongan di laut.

"Apalagi wilayah kerja SAR Mamuju merupakan daerah yang rawan bencana alam dan juga sebagai jalur ALKI dua," ujarnya.

Saidar menjelaskan, kapal SAR PARIKESIT SAR – 251 memiliki spesifikasi panjang 40 meter.

"Lebar 7,80 meter dan tinggi geladak utama 3,60 meter," ucapnya.

Kemudian memiliki kecepatan maksimal 30 knot.

“Kapal ini berbahan alumunium," ujarnya.

Siadar juga menyebutkan, kapal tersebut memiliki 3 mesin 1400 hp dengan endurance 60 jam dan daya jelajah 1200 Nm dengan kecepatan 20 knot.

"Akan ditempatkan di Kecamatan Kalukku Mamuju, Pemerintah Provinsi telah menyiapkan lahan pembangunan dermaga seluas 1/2 hektar," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan survei dan indentifikasi mengenai rencana pemberian lahan pembangunan dermaga.

Lokasi tersebut berada di Dusun Bakengkeng, Desa Belang-belang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, saat meninjau lokasi tersebut bersama Basarnas beberapa waktu lalu, mengatakan, luas tanah yang disediakan untuk pembangunan dermaga Basarnas Mamuju, seluas 5000 meter persegi.

"Hibah tanah ini adalah wujud kepedulian Pemerintah Provinsi dalam hal kepedulian kemanusian," katanya.

Basarnas sebagai instansi yang fokus dalam memberikan layanan SAR mengapresiasi positif pembangunan dermaga di Belang-Belang.(*)