Tribun Makassar
Ajak Masyarakat Bersedekah untuk Palestina, Danny Pomanto: Ini Tentang Kemanusiaan
Walikota Makassar Danny Pomanto menyampaikan rasa prihatinnya terhadap apa yang dialami oleh masyarakat di Palestina
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Walikota Makassar Danny Pomanto menyampaikan rasa prihatinnya terhadap apa yang dialami oleh masyarakat di Palestina.
Sebab baru-baru ini, Israel kembali melancarkan serangan ke Palestina yang mengakibatkan jatuhnya korban dari rakyat sipil.
Bahkan menurut Danny, apa yang terjadi di Palestina merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat (HAM) berat.
"Dunia prihatin, di tengah pandemi yang begitu sulit, kita melihat terdapat tragedi di Palestina. Saudara-saudara kita mengalami penindasan di atas tanah airnya sendiri," ujar Danny melalui rekaman video yang diunggah di sosial media, Kamis (20/5/2021)
"Ini tentang kemanusiaan. Insiden di Palestina merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat," lanjutnya
Sehingga ia mengajak masyarakat untuk ikut membantu, dengan menginfakkan hartanya.
"Izinkan saya walau pun dengan masa yang begitu sulit bagi kita semua untuk bersatu padu demi kemanusiaan," kata Danny.
Lanjut Danny, tidak perlu menjadi muslim untuk ikut membantu Palestina.
Namun kita cukup menjadi manusia saja untuk bisa peduli terhadap Palestina.
"Maka dengan itu, mari kita sama-sama khusus saudara saudara ku muslim untuk menginfakkan sedekah dan dana di hari Jumat besok (21/05/2021) untuk bersama sama membantu saudara kita di Palestina," harapnya
Danny mengatakan, meski saat ini masyarakat mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Tapi bersedekah dikala sulit merupakan bentuk sedekah terbaik.
"Walau pun saya tahu semua orang lagi mengalami kesulitan keuangan yang hebat akibat pandemi. Tapi justru dengan kesulitan itu, itulah sedekah yang terbaik," terangnya
"Dengan doa dan sedekah kita, kita mengantarkan perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka di tanah airnya sendiri," sambungnya
Diketahui, hasil dari sedekah ini akan disalurkan ke perwakilan Yayasan Al-Quds Palestina di Makassar melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Kota Makassar. Bisa menghubungi, Muflih (082292579909) dan Rosmini (08114107151).
Sebelumnya, Walikota Makassar, Danny Pomanto menerima kunjungan Al Quds Volunteer Indonesia (AVI) dan Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel.
Pertemuan ini berlangsung di kediaman pribadi Wali kota, Jalan Amirullah, Kecamatan Mamajang, Makassar, Selasa (27/4/2021).
Kedua organisasi sosial islam ini mendampingi kunjungan pendiri Ikatan Ulama Palestina yang juga Sekjen Komite Al Quds International Union Of Muslim Scholars, Syaikh Prof. Dr. Muraweh Mousa Naser bertemu Wali kota Makassar.
Dihadapan Walikota Danny, Muraweh Mousa menjelaskan, maksud dan tujuan kedatangannya berkunjung di kota Makassar dan beberapa negara lainnya di dunia.
"Kedatangan kami ke kota Makassar dan beberapa negara lainnya di dunia dalam rangka bersilaturahim, sekaligus mengedukasi masyarakat dan memberikan info mengenai berita kejadian serta kondisi saudara saudara kita di Palestina," ujar Muraweh.
Menurut Muraweh, sebagai umat muslim posisi kita harus saling tolong menolong antara sesama, apalagi antara sesama manusia.
"Penjajahan di Palestina bukan hanya masalah agama saja, tetapi juga menjadi masalah kemanusiaan," jelasnya
"Dimana seluruh umat manusia di dunia menentang adanya penjajahan," lanjutnya
Sementara, Danny Pomanto mengatakan, perjuangan tentang hak hak manusia yang terjadi di Palestina adalah contoh buruk di seluruh dunia.
Untuk itu dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina.
"Mari kita dukung rakyat Palestina mendapatkan hak hak sejarah, maupun hak yang sudah mereka peroleh sejak dulu, namun hilang dirampas oleh zionis," katanya
Meski saat ini masih situasi pandemi, namun Danny berharap. Bulan ramadhan kali ini memberikan keberkahna tersendiri.
"Bulan Ramadhan memberikan kita sebuah keberkahan yang luar biasa, untuk sama-sama memberikan dukungan nyata baik bantuan dana, maupun bantuan moril lainnya bagi perjuangan rakyat Palestina," terangnya," tutup Danny.
Diketahui, Negara Palestina adalah sebuah negara di Timur Tengah antara Laut Tengah dan Sungai Yordan.
Saat ini status politiknya masih dalam perdebatan.
Namun, sebagian besar negara di dunia termasuk negara-negara anggota OKI, Liga Arab, Gerakan Non-Blok, dan ASEAN telah mengakui keberadaan Negara Palestina.
Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan