Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1 2021

Wacana Liga 1 Tanpa Degradasi, Bek PSM Abdul Rahman: Kurang Greget

Bek PSM Makassar Abdul Rahman memberikan pandangannya terkait wacana Liga 1 tanpa degradasi.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
DOK TRIBUN-TIMUR.COM
Bek PSM Makassar Abdul Rahman (kanan) saat menjadi narasumber di Bincang Bola Tribun Timur, Selasa (18/5/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bek PSM Makassar Abdul Rahman memberikan pandangannya terkait wacana Liga 1 tanpa degradasi.

Menurut pemain kelahiran Makassar, 14 Mei 1988 ini, Liga 1 tanpa degradasi dirasanya kurang greget.

"Kalau saya sih tidak adanya degradasi itu bisa pertandingan nda ada gregetnya," katanya saat menjadi narasumber di Bincang Bola Tribun Timur, Rabu (19/5/2021).

Menurutnya, jika Liga 1 digelar tanpa degradasi, pemain akan santai saja.

"Pemain juga santai saja, mau kalah, menang, seri, urutan pertama, terkahir, nda ada degradasi," katanya.

Selain itu, menurutnya Liga 1 tanpa degradasi juga akan rawan jual beli pertandingan.

"Apalagi kita tidak mau ada jual-jual pertandingan kyak gitu. Orang kan lebih banyak masuknya kalau nda ada degradasi,"ujarnya.

Olehnya itu, dia menginginkan Liga 1 digelar dengan degradasi agar pemain tertantang dan mengeluarkan kemampuannya di lapangan.

"Karena kita pemain kata kasarnya menjual diri, menunjukkan kualitas kita, bisa-bisa tahun depan ada klub mau sama kita. Di sini panggungnya pemain. Contohnya di Piala Menpora kemarin, pemain kita banyak tawari karena mainnya bagus memang," jelasnya.

Untuk diketahui, PSSI mewacanakan menggelar Liga 1 2021 pada 3 Juli mendatang.

Beberapa regulasi rencananya akan mengalami perombakan, termasuk penghapusan sistem degradasi.

Wacana ini sebelumnya disepakati, saat Liga 1 musim 2020 direncanakan akan kembali bergulir.

Dengan alasan kala itu situasi Indonesia sedang masa pandemi Covid-19.

Hanya saja PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyelenggara tak mendapatkan izin pelaksanaan kembali musim 2020.

Sehingga secara otomatis regulasi tersebut tak jadi diaplikasikan. 

Namun, belakangan wacana kompetisi tanpa degradasi kembali mencuat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved