Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Mamuju

VIDEO; Peluncuran Gebrak Vaksinasi Covid-19 di SMPN 2 Mamuju

Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi meluncurka gerakan bersama masyarakat (Gebrak) vaksinasi Covid-19 di halaman SMP Negeri 2 Mamuj, Rabu (19/5/2021).

Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi meluncurka gerakan bersama masyarakat (Gebrak) vaksinasi Covid-19 di halaman SMP Negeri 2 Mamuj, Rabu (19/5/2021).

Peluncuran dihadiri Kabid Dokkes Polda Sulbar, Kombes Pol dr. Asmarahadi dan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju, AKBP dr. Syahrul.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, Alamsyah mengatakan, peluncuran Gebrak untuk meningkatkan realisasi vaksinasi Covid-19 yang masih sangat rendah di Mamuju.

"Realisasi vaksinasi Covid-19 di Mamuju terendah di Sulbar, baru mencapai 33 persen dari target sasaran kurang lebih 24 ribu,"ungkap Alamsyah.

Dia mengatakan, kabupaten Mamuju merupakan urutan kedua kasus terbanyak Covid-19 di Sulbar setela kabupaten Polman, yakni 1,480 kasus terkonfirmasi sejak Maret 2020.

"Maka dirasa perlu gerakan bersama atau Gebrak. Tujuannya untuk meningkatkan capaian vaksinasi yang merupakan salah satu pemutus mata rantai penularan Covid-19 di Mamuju,"tuturnya.

Alamsyah berharap gebrak dapat mempercepat cakupan vaksinasi bagi pelayan publik dan kelompok lansia di Kabupaten Mamuju.

"Dari gerakan bersama ini, diharapkan mengurangi transmisi penularan Covid-19 di Mamuju dan menurunkan angkat kesakitan dan kematian akibat Covid-19," ujarnya.

Serta meningkatkan kekebalan tubuh terhadap kelompok masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomis.

Gebrak vaksinasi Covid-19 Kabupaten Mamuju, kerjasama dengan tim vaksinator Biddokkes Polda Sulbar dan dipusatkan di SMP Negeri 2 Mamuju.

"Kami harapkan dukungan dari pihak untuk mensukseskan program pencegahan Covid-19. Ayo lindungi diri dari Covid-19 agar kita tetap sehat semua,"imbuhnya.

Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi menilai gebrak vaksinasi Covid-19 tersebut adalah langkah inovasi yang baik untuk menggugah masyarakat ikut mensukseskan vaksinasi.

"Meskipun Mamuju sudah zona hijau tapi Covid-19 masih mengancam kita semua, olehnya mari melakukan vaksin untuk menciptakan imunitas dan kekebalan tubuh,"imbuhnya.

Dia berharap, gebrak tersebut melakukan jemput bola agar capaian vaksinasi di Mamuju yang baru 33,42 persen bisa  sesuai target.

"Mamuju paling rendah dari semua kabupaten di Sulbar, makanya kita lakukan inovasi, kita jemput bola, kita datang ke sekolah-sekolah apalagi tahun ajaran baru akan dilakukan belajar tatap mukam,"katanya.

Dia meminta semua pendidik dan tenaga kependidikan se Kabupaen Mamuju divaksin sebelum melakukan belajar tatap muka sehingga perserta didik tidak terjangkit virus.

Jumlah Vaksin Covid-19 yang sudah diterima oleh Kabupaten Mamuju berjumlah 31.880 dosis, sementara yang sudah digunakan sebanyak 17.865 dosis atau 56%.

Dosis vaksin tersebut telah digunakan untuk Tenaga Kesehatan, Lansia dan Pelayanan Publik.

Sasaran Vaksinasi untuk Tahap pertama adalah tenaga kesehatan sebanyak 2.451 orang dengan jumlah capaian dosis pertama sebanyak 1.891 orang (77,15%) dosis kedua 1.735 orang (70,79%).

Sasaran Vaksinasi untuk tahap kedua adalah Lansia dengan sasaran sebanyak 10.542 orang dengan capaian dosis pertama 166 orang (1,576) dosis kedua sebanyak 85 orang (0,81%).

Sedangkan Pelayanan Publik dengan jumlah sasaran sebanyak 23.234 orang dengan capaian dosis pertama sebanyak 7.786 orang (33,51%) dosis kedua 6.202 orang (26,69%).-.(tribun-timur.com).

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved