Tribun Mamuju
Sebelum Belajar Tatap Muka Dimulai, 3.000 Lebih PTK di Mamuju Akan Divaksin Covid-19
Sebelum Belajar Tatap Muka Dimulai, 3.000 Lebih PTK di Mamuju Akan Divaksin Covid-19
Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kurang lebih 3.000 Pendidik dan Tenaga Kependikan (PTK) se-Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat akan divaksin Covid-19 sebelum belajar tatap muka dimulai.
Belajar tatap muka rencananya akan dimulai pada tahun ajaran baru 2021-2022 sekitar Juli 2021.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamuju, Hj Murniani mengatakan, seluruh PTK tidak boleh mengikuti pembelajaran tatap muka sebelum menerima vaksin Covid-19.
"Belajar tatap muka akan dilakukan dalam waktu dekat, sebelum itu diharuskan semua tenaga pendidik dan kependidikan divaksin. Itu salah satu pencegahan penyebaran virus corona kepada peserta didik," kata Murniani disela-sela peluncuran Gebrak Vaksinasi Covid-19 di SMPN 2 Mamuju, Rabu (19/5/2021).
Murniani menargetkan, tiga hari ke depan khusunya jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga menuntaskan PTK untuk divaksinasi.
"Kita tidak harapkan adanya klaster Covid-19 di satuan pendidikan, makanya mari melakukan vaksin, jaga kesehatan masing-masing para guru sebelum berhadapan dengan ana-anak," tuturnya.
Menurutnya, akan lebih dulu divaksin kemudian diikuti seluruh Kepala Bidang, Kepala Seksi dan seluruh staf dan PTK se-Kabupaten Mamuju.
"Saya akan divaksin duluan kemudian seluruh staf Dinas Pendidikan dan diikuti para guru-guru. Kita terget selesai dalam tiga hari ini khusus se kecamatan Mamuju," ucapnya.
Dia mengaku sudah berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan untuk menuntaskan tenaga pendidik dan kependidikan divaksin.
"SK empat menteri, yaitu menteri pendidikan kebudayaan, menteri kesehatan, menteri dalam negera dan menteri agama sepekat untuk melakukan tatap muka pada tahun ajaran baru dalam pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan," jelasnya.
Arahannya, sebelum tatap muka diharapkan semua PTK lebih dahulu divaksinasi, tidak bisa tatap muka kalau guru-guru belum divaksin.
"Jadi sangat diharapkan seluruh bapak ibu semua sampai tiga hari ke depan ikut vaksin karena ini diharuskan dalam SK empat menteri," katanya.
Bupati Mamuju, Hj Sutinah Suhardi, berharap dengan tuntasnya program vaksinasi para guru-guru meningkatkan capaian target vaksinasi di Mamuju.
"Semoga pembelajaran tatap muka ada tahun ajaran baru nantinya bisa berjalan dengan lancar dan terhindar dari penularan Covid-19," harapnya.
Karena itu, dia berharap protokol kesehatan pada seluruh satuan pendidikan tetap dilaksanakan.
"Diharapkan kepada semua kepada sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan karena kita masih pandemi," imbuhnya.
Setelah tiga hari ini, lanjut Tina, akan diikuti seluruh OPD lingkup Pemkab Mamuju, dia berharap kesadaran seluruh ASN untuk ikut vaksin agar sasaran mencapai target.(*)