Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bulog

Siap-siap! Bulog Segera Jual Beras dengan Harga Murah

Perum Bulog mencatat cadangan beras hingga saat ini mencapai 1,39 juta ton, di mana 412 ribu ton berpotensi mengalami kerusakan

Editor: Muh. Irham
TRIBUN TIMUR/ SANOVRA
Sejumlah pekerja menurunkan beras digudang bulog, Jl Urip Sumoharjo, Panaikang, Makassar, Senin (1/6/2020). 

Sementara itu, penyaluran beras CBP dari Januari sampai dengan 17 Mei 2021 sebesar 185.429 ton, terdiri dari Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) 152.497 ton, tanggap darurat bencana 2.431 ton, dan golongan anggaran 30.501 ton.

Untuk realisasi pengadaan gabah atau beras dalam negeri, jumlahnya mencapai 670.916 ton.

Tagih Piutang

Piutang pemerintah terhadap Perum Bulog hingga Mei 2021 mencapai Rp 1,27 triliun.

"Kami sangat mengharapkan dukungan agar pelunasan piutang pemerintah kepada Perum Bulog dapat segera dilakukan," kata Buwas.

Menurut Buwas, piutang Rp 1,27 triliun terdiri dari pelepasan stok turun mutu sebesar Rp 173,83 miliar, cadangan beras pemerintah ketersediaan pasokan dan stabilitas harga (CBP KPSH) senilai Rp 872,81 miliar. Kemudian, CBP bencana alam sebesar Rp 36,75 miliar, cadangan stabilitas harga pangan (CHSP) gula senilai Rp 11,23 miliar, dan kekurangan penagihan CHSP gula mencapai Rp 184,60 miliar.

Mendengar total piutang pemerintah kepada Perum Bulog, Ketua Komisi IV Sudin mempertanyakan total utang yang dimiliki Bulog dari pinjaman perbankan atau pihak ketiga.

"Total piutang pemerintah Rp 1,27 triliun, Perum Bulog utang ke perbankan berapa?," tanya Sudin.

"Utang kami Rp 14 triliun lebih," jawab Buwas.

Sudin pun meminta kepada Anggota Komisi IV DPR untuk mengingatkan penagihan piutang pemerintah ke Bulog masuk dalam kesimpulan RDP.

"Kalau begitu, nanti dalam kesimpulan rapat dimasukkan, pemerintah segera melunasi piutang terhadap Perum Bulog," ucap Sudin.

Ketua Komisi IV DPR Sudin juga mempertanyakan efektivitas impor daging kerbau dalam menjaga kestabilan harga daging sapi jelang hari raya Idulfitri. Sudin menyebut, berdasarkan rapat koordinasi terbatas pada 2 Januari 2021, Perum Bulog mendapat tugas impor daging kerbau sebanyak 80 ribu ton dengan harapan dapat menstabilkan harga daging sapi.

"Namun faktanya, harga daging sapi terus mengalami kenaikan hingga Rp 150 ribu per kilogram. Komisi IV nilai sejak dibukanya kran impor daging kerbau pada 2016, tidak mampu menurunkan harga daging," kata Sudin.

Sudin pun mengaku kerap mendapat aduan dari pelaku pedagang daging, di mana kerjasama Perum Bulog dan perusahaan penjual daging hanya dilakukan oleh satu perusahaan swasta.

"Daging kerbau masuk ke Bulog, konon katanya bener tidaknya saya tidak tahu. Itu cuman monopoli satu PT (perusahaan), jadi harganya (daging) tetap tinggi juga," papar Sudin.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved