Tribun Bone
Penumpang Mengeluh, Harus Antre Berjam-jam untuk Rapid Test Antigen di Pelabuhan Bajoe
Penumpang Mengeluh, Harus Antre Berjam-jam untuk Rapid Test Antigen di Pelabuhan Bajoe
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Calon penumpang kapal di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan pelayanan rapid antigen.
Pasalnya pelayanan dinilai lambat. Penumpang harus antre berjam-jam.
Pantauan TribunBone.com Selasa (18/5/2021), puluhan penumpang memadati pintu untuk tes rapid antigen.
Mereka bertumpuk untuk menyetor kartu identitas sebelum namanya dipanggil untuk dites.
Usai dites calon penumpang harus menunggu hasil tes keluar. Setelah itu baru membeli tiket.
Untuk tes rapid antigen, calon penumpang harus mengeluarkan biaya Rp 140 ribu.
Penumpang, Muhammad Rifaldi mengaku telah antre sejak pukul 09.00 Wita untuk dites rapid antigen bersama sembilan anggota keluarganya.
Namun, sampai pukul 12.30 Wita baru dua orang yang terlayani.
"Sudah tiga jam lebih mengantre. Baru dua orang yang saya temani hasil rapid tesnya keluar, yang lain masih menunggu dipanggil untuk dilakukan tes rapid antigen," keluhnya.
"Tidak bisa keluar tiket kalau surat rapid antigen tidak ada," tambahnya.
Bahkan, kata dia, ada calon penumpang yang bermalam di pelabuhan, tapi sampai saat ini juga belum mendapat surat keterangan rapid antigen sebagai syarat untuk berangkat.
"Ada yang bermalam sejak Senin malam, sudah stor KTP tapi belum maksimal," terangnya.
Penumpang yang hendak ke Kolaka ini menuturkan, petugas rapid antigen yang melayani calon penumpang harus ditambah.
Sebab, protokol kesehatan tidak berjalan selama antri untuk tes dan menunggu hasil penumpang harus menumpuk tanpa ada jarak.
"Calon penumpang menumpuk. Harus ditambah jumlah petugas yang melakukan rapid anti gen," bebernya.