Pasien Positif Covid-19 Bertambah Empat Orang, Luwu Utara Kembali Zona Kuning

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, kembali muncul pasca libur panjang.

Padahal, sebelum libur Luwu Utara sudah berstatus zona hijau atau nihil kasus positif aktif Covid-19 aktif.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna mengatakan, ada empat kasus positif aktif.

"Hari ini kasus aktif empat orang," kata Komang, Selasa (18/5/2021).

Semua kasus aktif, lanjut Komang berada di Kecamatan Sabbang Selatan.

"Mereka semua sedang menjalani isolasi mandiri," katanya.

Selain peningkatan kasus aktif, belum lama ini kasus kematian pasien Covid-19 juga terjadi Sabbang Selatan.

"Ada tambahan satu kasus kematian," tuturnya.

Saat ini, total kasus positif Covid-19 Luwu Utara adalah 1.353.

Rinciannya 1.303 sembuh, 47 meninggal, dan 4 isolasi mandiri.

Terpisah, Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur tetap optimistis pengendalian Covid-19 di daerahnya berjalan dengan baik.

Dengan catatan testing atau pemeriksaan Covid-19 juga harus terus dilakukan setiap harinya.

Berdasarkan standar WHO, jumlah testing Covud-19 yang harus dilakukan adalah 1/1.000 dari jumlah penduduk.

Kata dia, Satgas dalam seminggu terakhir telah melakukan testing 268 kali.

Suaib mengalkulasi bahwa jumlah testing 268 kali sudah mendekati standar WHO.

Tinggal perlu digenjot lagi untuk mencapai standar WHO 1/1.000 guna mengendalikan virus berbahaya ini.

"Standar pengendalian menurut WHO adalah indikator testing minimal 1/1000 penduduk per minggu," katanya.

"Khusus di Luwu Utara, berdasarkan data tanggal 11-17 Mei 2021, jumlah test PCR atau rapid test antigen sebanyak 268 kali."

"Kalau penduduk kita 329.586, maka ratio testing kita satu minggu terakhir adalah 8,13/10.000 atau 0,813/1.000, atau di bawah 1/1000," ujar Suaib.

Menurutnya, capaian tersebut sudah sangat baik untuk pengendalian Covif-19 di level kabupaten/kota. 

"Angka 0,776 sebenarnya mendekati angka 1, artinya tidak menutup kemungkinan ini bisa kita capai untuk menuju angka 1. Minimal testing per hari 47 orang atau 329 per minggu," jelasnya.