Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bone

Cerita Penumpang Bermalam di Pelabuhan Bajoe, Antri Berjam-jam Rapid hingga Harus Pinjam Uang

Puluhan penumpang di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih mengantri untuk rapid anti gen.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
Suasana Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Puluhan penumpang di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih mengantri untuk rapid anti gen.

Rapid anti gen dipersyaratkan untuk menyeberang dari Bajoe ke Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Setelah hasil surat keterangan rapid anti gen keluar, penumpang baru membeli tiket.

Sudah berjam-jam penumpang antri. Ada yang berdiri di depan pintu tes rapid anti gen. Mereka menyetor identitas dan menunggu panggilan untuk di tes.

Ada pula duduk melantai. Mereke bersandar di tembok. Raut wajah mereka terlihat lelah.

Di dekat pintu masuk ruang tunggu pelabuhan, ada tiga ibu-ibu yang menunggu untuk di tes rapid anti gen.

Satu diantaranya menggendong bayinya yang sedang tertidur.

Ibu yang berjilbab abu-abu, Nuraini mengatakan dia bersama saudara berasal dari Jeneponto. 

Mereka ingin menyeberang ke Kendari.

Mereka tiba di pada Senin (17/5/2021) malam di Pelabuhan Bajoe.  Baru menyetor KTP untuk tes rapid anti gen Selasa (18/ pukul 09.00 Wita .

"Sejak semalam saya tiba. Bermalam di pelabuhan. Lama sekali menunggu untuk dirapid," keluhnya.

Saudaranya bernama Nur Akidah menyayangkan, tidak adanya penyampaian bahwa menyeberang ke Kolaka wajib memiliki rapid tes.

"Tiba di lokasi baru kita tahu bahwa ada persyaratan rapid tes. Seandainya ditahu dari awal, sudah mengambil rapid anti gen sebelum berangkat ke pelabuhan," akunya sambil menidurkan anaknya.

"Jadi begini tidak ada persiapan. Resikonya begini, harus antre seperti ini. Kalau tidak dirapid anti gen, tidak bisa menyeberang dan diminta putar balik," ucapnya.

Syukur, kata dia, jika penumpang membawa uang banyak. Bagaimana jika kondisi ekonomi penumpang menengah ke bawah, uangnya pas-pasan untuk makan dan sewa mobil 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved