2022, Andi Sudirman Sulaiman Harap Belanja Modal Lebih Besar dari Belanja Pegawai

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memberi pengarahan umum di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar, Senin (17/5/2021) pagi.

Itu dirangkaikan dengan silaturrahim bersama pegawai lingkup Pemprov Sulsel dan pertemuan secara vitual dengan kepala daerah di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Dalam pengarahannya Andi Sudirman menyosialisasikan arahan Pemerintah Pusat terkait penganggaran yang lebih besar ke belanja modal pada tahun depan.

"Kita menyosialisasikan ke Kabupaten/kota sesuai dengan arahan Kemendagri mengangkat nilai untuk belanja modal 2022," ujarnya usai pertemuan.

Kebijakan tersebut, tidak lain untuk kepentingan rakyat.

"Harus kita kencangin itu, untuk menekan bagaimana operasional sedikit mungkin, belanja pegawai sedikit mungkin, kita bisa memperbesar belanja yang langsung dan dinikmati masyarakat," katanya.

Intinya, lanjut dia, bagaimana pemerintah daerah memperbesar belanja modal.

Kalau dipresentasikan?

"Kan bervariasikan, masing-masing ada anggaran, berapa triliun per kabupaten/kota langsung kita akan review nanti, yang jelasnya bagaimana bagaimana main kisaran lebih tinggi dari tahun tahun sebelumnya," jelasnya.

Seperti diketahui, komposisi APBD Sulsel TA 2021 dimana jumlah Pendapatan Rp10,7 triliun, jumlah belanja Rp11,76 triliun.

Lalu jumlah penerimaan pembayaran Rp1,191 triliun, jumlah pengeluaran pembiayaan Rp151,16 miliar, pembiayaan netto Rp1,010 miliar.

Sementara itu untuk APBD Sulsel TA 2020 ternyata punya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa).

Realisasi Pendapatan Daerah TA 2020 sekitar Rp9,36 triliun, lalu realisasi Belanja Daerah sekitar Rp9,98 triliun.

Kemudian realisasi pembiayaan daerah dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp1,009 triliun sehingga Silpa APBD Sulsel TA 2020 Rp72,06 miliar.

Angka Silpa itu berubah pada rilis terbaru Humas Pemprov, dimana Silpa sekitar Rp388,59 miliar. (*)