Pernah Lakukan Tindak Asusila, Pengurus Gappembar Minta Kadishub Barru Mundur dari Jabatannya

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gabungan Pemuda Pelajar Mahasiswa Barru (Gappembar) mengelar aksi unjuk rasa, Senin (17/5/2021).

Unjuk rasa tersebut dilakukan di Tugu Bundaran 4 payung Jl Jendral Sudirman, Kemudian dilanjutkan di Polres dan Kantor Bupati Barru.

Meraka melakukan orasi meminta agar oknum Kadishub yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap stafnya segera diberikan tindakan tegas atas perbuatnnya.

Korlap, Suprianto mengatakan, kejadian ini sangat tidak terpuji, bahkan dilakukan oleh oknum pejabat eselon II Kabupaten Barru terhadap bawahannya.

Berdasarkan keteragan korban, sang kepala dinas tersebut seringkali melakukan tindakan yang tak terpuji ini terhadap bawahannya.

"Tentunya hal ini tidak wajar untuk dijadikan teladan atau contoh yang baik bagi bawahannya," ujarnya.

Sementara Ketua Umum Gappembar, Rafiuddin Abdullah mengatakan, kelakuan oknum pejabat tersebut sangat mencoreng nama baik instansi pemerintahan.

Pihaknya sangat mengutuk dan mengecam tindakan yang dilakukan oleh pejabat tersebut Kabupaten Barru.

"Oknum pejabat tersebut telah melanggar UU KUHP Pasal 281 dan 282 Tentang Pelecehan Seksual, UU Nomor 5 Tentang Aparatur Sipil Negara, UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang  Ketenakerjaan, dan Pasal 294 KUHP ayat 2," paparnya.

Berikut Lima Pernyataan Sikap Gapembar 

1. Mengecam terduga tindakan pelecehan seksual oknum Kadishub Barru.

2. Menuntut Kadishub Barru untuk segera mungkin mengundurkan diri dari jabatannya.

3. Menuntut Polres Barru untuk segera mungkin menyelesaikan kasus pelecehan seksual dengan seadil-adilnya.

4. Menuntut para pihak untuk memgambil tindakan tegas untuk menjaga itegritas dan moralitas pejabat publik.

5. Menuntut pihak yang berwenang untuk segera mencopot jabatan atas dugaan pelecehan seksual Kadishub Barru.

Laporan Kontributor Tribuntimur.com, Darullah, @uull_darullah.