Timnas Indonesia
Pengalaman Pertama ke Luar Negeri, Ady Setiawan Siap Bayar Kepercayaan STY dengan Kerja Keras
Bagi Ady Setiawan, perjalanan ke Dubai merupakan pengalaman pertamanya
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengalaman Pertama ke Luar Negeri, Ady Setiawan Siap Bayar Kepercayaan STY dengan Kerja Keras
Rombongan pemain dan ofisial Timnas Indonesia sudah tiba di Dubai, Uni Emirates Arab pada pukul 06.00 pagi waktu setempat, Senin (17/5/2021) hari ini.
Keberadaan timnas di Dubai untuk menjalani pertandingan penyisihan Grup G babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Evan Dimas dan kawan-kawan menempuh perjalanan selama delapan jam menggunakan maskapai Emirates.

Begitu mendarat di Bandara Dubai Internasional Airport, rombongan disambut oleh Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia Dubai, Kartika Candra Negara.
Setelah itu, pemain dan ofisial langsung menuju Hotel JA Resorts and Hotels, Dubai untuk makan pagi dan istirahat.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersyukur tim bisa tiba di Dubai dengan selamat dan perjalanan dari Jakarta lancar tanpa kendala.
"Alhamdulillah mereka semua tiba dengan selamat. Saya berharap mereka bisa menjaga kesehatan, fokus, terus kerja keras demi hasil maksimal nantinya," kata Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.
Dalam daftar pemain yang dibawa ke Dubai itu juga ada mantan pemain Sulawesi Selatan pada PON XIX/2016 Jawa Barat,
Yang kini mengenakan kostum Persebaya, Ady Setiawan.
Bagi Ady Setiawan, perjalanan ke Dubai merupakan pengalaman pertamanya.
"Tidak menyangka bisa sampai sini, sangat bangga dan senang. Ini merupakan pertama kali saya ke luar negeri. Saya akan menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya dan membayar kepercayaan pelatih dengan kerja keras," kata Ady.
Pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022,
Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni
Kemudian Vietnam 7 Juni
Dan terakhir UEA pada 11 Juni.
Selain menjalani tiga pertandingan tersebut, skuat Garuda juga akan melakukan dua laga uji coba melawan Afghanistan (25/5) dan Oman (29/5).
Selain UEA, AFC juga menunjuk tujuh tuan rumah untuk menggelar laga sisa grup lain. Laga sentralisasi Grup digelar di China, Grup B di Kuwait, Grup C di Bahrain, Grup D di Arab Saudi, Grup E di Qatar, Grup F di Jepang, dan Grup H di Korea Selatan.
Dalam rilisnya, AFC menyatakan bahwa penunjukkan delapan tuan rumah ini adalah hasil konsultasi dengan para anggota konfederasi. Semua laga sisa akan berlangsung pada 31 Mei-15 Juni 2021.
Nantinya skuat Garuda akan berkekuatan 28 pemain di Dubai, UEA, dengan rincian 23 pemain berangkat dari Jakarta dan lima lainnya yakni Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam, Egy Maulana, Witan Sulaeman, dan Ryuji Utomo langsung ke sana. (*)
Sempat Menangis
Dalam percakapan dengan jurnalis senior, M Dahlan Abubakar beberapa waktu lalu, Ady Setiawan menjelaskan,
Selama Ramadan para pemain tetap berlatih, tetapi satu jam lebih pada malam hari.
Para pemain hanya diberi kesempatan libur sehari pada kegiatan Salat Idul Fitri, setelah akan menjalani latihan lagi di Stadion Madya Senayan.
Setelah Ramadan, Shin Tae-yong akan tetap menggembleng pemain asuhannya pada pagi hari.
Para pemain yang mengikuti seleksi lebih dari 30 orang, namun yang diambil 23 pemain. Tetapi tim Garuda yang terbang ke Dubai mencapai 27 orang
“Kayaknya mau dihajar lagi latihannya. Ngeri latihannya,” kata Ady Setiawan yang akan berposisi sebagai gelandang bertahan di tim Garuda kepada penulis.

Ady mengakui sempat menangis pada hari pertama latihan yang diberikan Shin Tae-yong seusai latihan.
“Bukan karena apa-apa, tetapi karena sudah begitu beratnya latihan. Sudah tidak bisa lagi goyang. Latihan yang di luar lapangan itu yang sangat berat, Tetapi saya pantang menyerah dan mengingat begitu banyak orang yang berdoa bagi keberhasilan saya,” ungkap Ady yang pernah dilatih Syamsuddin Umar ketika memperkuat Tim PON Sulsel tahun 2016 di Jawa Barat..
Menurut Ady, latihan yang diberikan Shin Tae-yong menurut versi yang dilakukan kebanyakan pelatihan Korea, berbeda dengan yang diterapkan pelatih Indonesia.
Ady mengakui, jangankan dirinya, Spaso pemain naturalitasi dari Bali United yang ternyata tidak tercantum di dalam 28 pemain Indonesia yang Dubai, juga mengeluh. Padahal, badan Spaso jauh lebih besar.
“Kalian yang badannya besar merasa sakit, apalagi kita yang kecil ini. Pendeknya, tidak urusan dengan besar kecil badan, sama-sama dihajar berlatih keras,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 'Pemain PON XIX Sulsel dan 2 Pemain PSM Diboyong ke Dubai Perkuat Timnas Kualifikasi Piala Dunia 2022'