Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wajo

Peduli Bencana Banjir dan Lumpur di Desa Awo Wajo, Plt Gubernur Kerahkan TRC BPBD Sulsel

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui BPBD mengerahkan tim TRC untuk ikut membantu mengevakuasi korban terdampak banjir di Kabupaten Wajo

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Humas Pemprov Sulsel
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengerahkan tim Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk ikut membantu mengevakuasi korban terdampak bencana banjir bercampur lumpur di Kabupaten Wajo. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengerahkan tim Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk ikut membantu mengevakuasi korban terdampak bencana banjir bercampur lumpur di Kabupaten Wajo.

Laporan BPBD Kabupaten Wajo, akibat tingginya intensitas curah hujan pada Kamis (13/5/2021) mengakibatkan terjadi banjir dikarenakan Bendung Awo, dan Sungai Bulete tidak mampu menampung debit air.

Akibatnya air bercampur lumpur memasuki lingkungan perumahan dan area persawahan warga.

Sebanyak 38 Kepala Keluaega (kk) terdampak kerusakan akibat bencana banjir yang melanda Dusun Tosoa, Desa Awo, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo.

Selain mengerahkan tim TRC, BPBD Provinsi Sulsel turut membawakan bantuan kepada warga terdampak banjir berlumpur ini.

Bantuan berupa 50 paket sembako siaga darurat, terdiri bahan makanan, serta sarung, selimut, popok bayi.

Tindak lanjut dari BPBD ini atas arahan dari Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Agar Tim TRC BPBD Provinsi turut membantu tim Kabupaten untuk menangani dan mengevakuasi korban terdampak bencana banjir itu.

"Bencana alam banjir lumpur di Keera, Wajo, kami telah mengerahkan tim BPBD Provinsi dan Kabupaten Wajo telah turun dengan bantuan serta penanganan lebih lanjut," ungkapnya.

Andi Sudirman pun berharap, sinergitas tim untuk saling membantu menangani korban terdampak banjir ini bisa dimudahkan dan kondisi di Desa Awo bisa segera pulih.

Seperti diketahui, Cuaca ekstrem belakangan ini melanda Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan terkhusus di bagian utara.

Hujan deras yang mengguyur, selain membuat ratusan rumah dan puluhan hektare sawah tergenang banjir, juga menyebabkan longsor.

Longsor terjadi di beberapa titik di Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Keera, Sabtu (15/5/2021).

Bahkan, akses jalan yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Keera juga ikut amblas.

Alhasil, mobilitas masyarakat di Desa Awo, Desa Simpellu, dan Lompobulo terganggu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved