FKIP Unibos-SMPIT Al-Biruni Teken MoU Implementasi Program Merdeka Belajar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bosowa (Unibos) kembali teken Kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU).

MoU kali dilakukan antara FKIP Unibos dengan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al Biruni Makassar. 

Kerjasama ini ditandatangani langsung oleh Dekan FKIP Dr Asdar, SPd MPd dan Kepala Sekolah SMPIT Al-Biruni Fatmawati, MPd. 

Kesepakatan juga turut disaksikan oleh Wakil Dekan (WD) III FKIP Dr HJ Andi Hamsiah SPd,MPd, Ketua Prgoram Studi Bahasa Inggris Unibos Ulfa Syam, SPd MPd dan perwakilan mahasiswa Unibos. 

Kegiatan dilakukan di ruang kepala sekolah SMPIT Al-Biruni.

Dekan FKIP Unibos menjelaskan penandatanganan kerjasama ini bertujuan dalam rangka pengimplementasian program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka serta Tri Dharama Perguruan Tinggi. 

“MoU yang kita lakukan selalu berorientasi pada Tri dharma perguruan tinggi tetapi untuk kali ini lebih difokuskan pada kerjasama dalam bidang penelitian bahkan ada mahasiswa kami juga yang mau melakukan penelitian serta Program MBKM namun harus dilandasi dulu dengan MoU," jelas Dr Asdar, Senin (17/5/2021).

Tak hanya itu saja, dirinya juga berharap kerjasama akan terus berlanjut guna menyukseskan program yang akan mulai berjalan.

" Harapan kami semoga kerja sama ini berkelanjutan dan mahasiswa kami mendapat kesempatan untuk meneliti dan kalau bisa juga diberi kesempatan untuk mengajar, kami juga berharap mahasiswa yang berpotensi dapat direkrut oleh pihak Yayasan Aksa Mahmud," harapnya.

Dirinya menambahkan jika pelaksanaan MoU memang direncakan bulan Mei guna mahasiswa dapat melakukan penyelesaian tugasnya.

“Adapun pelaksanaan MoU ini kami usahkan bulan mei ini bisa dilaksanakan seperti penelitian dan mengajar, karena memang mahasiswa kami sudah pada tahap penyelesaian studi mahasiswa yang memenuhi penyeselesain tugas akhirnya” tambahnya.

Pelasanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bertujuan sebagai upaya untuk menindaklanjuti serta mengimplementasikan program MBKM dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di perguruan tinggi.

Pihak universitas juga diminta untuk memfasilitasi mahasiswa sesuai dengan kurikulum yang ada, agar mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus melalui program MBKM.

Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta bertujuan memudahkan mahasiswa mendapatkan hak belajar 3 semester di luar prodi atau di luar kampus sebagaimana yang ditetapkan dalam program Kampus Merdeka.

Program pembelajaran ini juga mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.