Deretan Senjata Berat Andalan Hamas Palestina Lawan Israel, dari Rudal Hingga Drone Tak Berawak
Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), konflik meningkat ketika Hamas dan organisasi jihadis menembakkan 1.500 rudal ke Israel, antara 10-12 Mei.
TRIBUN-TIMUR.COM - Bentrokan Israel-Hamas yang terjadi belakangan ini telah disaksikan dunia sebagai bentrokan paling dasyat sejauh ini.
Dunia menyaksikan bagaimana Israel menggunakan senjata mulai dari roket, rudal anti-tank, dan pemandu drone bunuh diri (kamikaze) hingga sistem pertahanan udara dan pesawat tempur.
Konflik ini dimulai ketika kedua belah pihak berwenang Israel dilaporkan melakukan pengusiran warga Palestina dari Sheikh Jarrah, lingkungan yang didominasi orang Palestina, di Yerussalem Timur.
Betrokan kemudian terjadi antara polisi Israel dan umat Palestina di masjid Al-Aqsa.
Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), konflik meningkat ketika Hamas dan organisasi jihadis menembakkan 1.500 rudal ke Israel, antara 10-12 Mei.
Menurut Pasukan pertahanan Israel, tembakan itu menghantam rumah dan sekolah.
Menewaskan setidaknya enam orang, warga sipil Israel dan 70 orang.
Lalu, Israel menanggapi dengan serangan udara menuju Gaza, dan menyebabkan setidaknya 30 orang Palestina terbunuh, 10 anak-anak dan 203 terluka.
Angka-angka itu meningkat lebih dari dua kali lipat hingga saat ini.
Secara militer, Israel merupakan negara terkuat di kawasan dengan sejumlah persenjataan canggih, selain senjata pemusnah massal, di gudangnya.
Angkatan Udara Israel mengklaim serangan udaranya terbatas pada infrastruktur milik Hamas dan tempat persembunyian teroris.
Sementara sebaliknya, Hamas juga berupaya membalas dan mengusir Israel untuk merebut tanah airnya.
Hamas didirikan pada tahun 1987 sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin Mesir.
* Rudal A-120
SAlah satu senjata andalan Hamas adalah Rudal A-120.