Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Detik-detik Perahu Terbalik di Waduk Boyolali yang Tewaskan 7 Orang, Kelebihan Muatan Jadi Penyebab

Detik-detik Perahu Terbalik di Waduk Boyolali yang Tewaskan 7 Orang, Kelebihan Muatan Jadi Penyebab

Editor: Ilham Arsyam
(TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)
Kolose sosok Mustakim yang selamat dan detik-detik perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tujuh orang penumpang dikabarkan meninggal dunia dalam tragedi Perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Boyolali.

Korban merupakan para wisatawan yang tengah menghabiskan waktu libur lebaran 2021.

Nahas, perahu yang berisi 20 orang penumpang itu terbalik hingga para penumpangnya ikut jatuh ke dalam waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021).

Seperti diketahui, dari 20 penumpang perahu, 9 diantanya dinyatakan hilang seusai perahu tersebut terbalik.

Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengatakan, satu korban yang mereka temukan ini sekitar pukul 05.50 WIB.

“Kami tadi menemukan lagi satu korban tenggelam di waduk kedung ombo,” jelasnya dalam rilis yang diterima Tribunsolo.com. Minggu (16/5/2021).

Dengan ditemukannya satu korban ini, total sudah 7 korban hilang ditemukan.

Saat ini masih dua orang dalam pencarian.

“Jadi 7 jenazah yang sudah ditemukan," paparnya.

“Belum diidentifikasi dan evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan,” katanya

Perahu Goyang

Misteri penyebab perahu terbalik yang membawa 20 rombongan wisatawan belakangan mulai terungkap.

Koordinator Basarnas Pos SAR Solo, Arif Sugiyarto mengatakan kelebihan muatan menjadi salah satu dugaan penyebab perahu terbalik.

"Ada dugaan yang mengarah ke sana," kata Arif, Sabtu (15/5/2021).

Dugaan tersebut didasarkan manifest penumpang.

Dari manifes tersebut diketahui perahu tersebut maksimal memuat 14 orang.

Itu sudah termasuk 1 nahkoda dan 1 kernet.

"Sehingga ada kelebihan 6 orang," ucap Arif.

Selain itu, ada dugaan lain yang menjadi penyebab perahu terbalik, yakni adanya seorang penumpang yang tiba-tiba ber-swafoto.

"Mendeteksi ada salah seorang penumpang yang maju ke depan saat perahu masih melaju untuk selfie," ujar Arif.

"Kemudian perahu bergoyang, dan saat itu menimbulkan perahu terbalik," tambahnya.

Gagal Selamatkan Anak

Salah satu penumpang yang selamat, Mustakim mengaku hanya bisa terus berdoa ketika perahu yang mereka tumpangi terbalik di tengah danau.

Ia bersama istrinya dan dua anaknya ikut terjungkap saat perahu terbalik tiba-tiba di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021).

Wajahnya masih syok saat ditenangkan polisi, karena ada satu anaknya pertamanya yang berusia 7 tahun terlepas dari tangannya saat menyelamatkan diri.

"Saya mau tangkap tangannya, tapi enggak sampai, karena sudah tenggelam,” kata dia.

Ia berharap korban yang masih hilang termasuk anaknya bisa ditemukan.

"Saya berharap anak saya bisa ketemu dengan selamat," harap dia kepada TribunSolo.com.

Sementara istri dan anak keduanya berhasil diselamatkan saat terjungkal di tengah-tengah waduk.

Adapun Mustakim yang merupakn warga Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali itu mengaku ke Waduk Kedung Ombo untuk berlibur saat Lebaran.

"Menyenangkan keluarga dengan berlibur," aku dia.

Di antaranya ia bersama istri dan dua anakanya berecana menikmati suasana dan kulineran di warung apung yang berada di tengah waduk.

"Saya bersama keluarga ke sini ingin mengisi hari libur, kami menaiki perahu tersebut menuju ke warung apung," kata dia.

Namun kenyataan harus diterima karena perahu yang dinaiki 20 orang terbalik, sementara 9 orang dinyatakan hilang.

"Kami tidak mempunyai firasat apapun dengan kejadian ini," jelasnya.

Saat itu dia masih mengingatnya jika saat perahu terbalik keluarnya tercebur ke waduk sedalam puluhan meter tersebut.

"Saat perahu terbalik, saya mencoba memegang sesuatu pada kapal, kemudian memegang istri dan anak kedua saya," ucap dia.

"Saya mencoba meraih tangan anak pertamanya, tak tak bisa," tuturnya menceritakan detik-detik kejadian nahas itu.

Bahkan selain anak yang belum ditemukan, ada keponakan hingga adiknya juga belum ada kabar.

"Berharap ketemu selamat," jelasnya

9 Orang Hilang

Total penumpang di dalam kapal yang terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali dipastikan berjumlah 20 orang.

Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengungkapkan, korban yang hilang bukan 5 orang, tetapi 9 orang masih dalam pencarian oleh petugas yang diduga kuat tenggelam.

"11 yang kita diselamatkan, 9 orang masih dicari (hilang)," terang dia menekankan.

Adapun operasi pencarian menurut dia, dibantu oleh berbagai petugas dan relawan mulai dari BPBD Boyolali, Polair Polda Jateng, Basarnas Pos Surakarta hingga lainnya.

"Operasi (pencarian) sampai 5 hari ke depan," jelasnya.

Berikut daftar 20 orang penumpang :

1. Siti Mukaromah (belum ditemukan)
2. Wilda (belum ditemukan)
3. Alya
4. Mustakim
5. Suswanti
6. Laras
7. Niken Safitri (belum ditemukan)
8. Supriyadi
9. Andre
10. Khoirunisa
11. Rifki Edi
12. Tituk Mulyani (belum ditemukan)
13. Andi
14. Adi
15. Tinuk
16. Ana (belum ditemukan)
17. Zamzam (belum ditemukan)
18. Jalal (belum ditemukan)
19. Jalil (belum ditemukan)
20. Desti (belum ditemukan)

(TribunnewsBogor.com/Tribun Solo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved