AGH Sanusi Baco Wafat
Cerita Gurutta Sanusi Baco Pesan ke Jokowi dan Prabowo Subianto Amanah dan Jadikan Jabatan Ibadah
Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan, Dr Anregurutta Haji AGH Sanusi Baco wafat. Ia pernah berdoa untuk Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Periode awal tahun 2019, Jurnalis Tribun Timur, Hasim Arfah berkunjung ke kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, Dr Anregurutta Haji AGH Sanusi Baco Lc, di Jl Kelapa Tiga, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (3/4/2019).
Kala itu, keluarga kecilnya merayakan milad Rais Syuriah PWNU Sulsel ini.
“Masuki dek,” kata putra Sanusi Baco, Irfan Sanusi ke Tribun.
Saat itu, Gurutta Sanusi Baco duduk di ruang tamu.
Beberapa saat kemudian, Sanusi Baco pun meminta jurnalis Tribun untuk makan.
Baca juga: Prof Ambo Asse: AGH Sanusi Baco Ulama Perekat Antar Ormas Islam
Sudah ada masakan berbagai jenis opor, ayam suwir, dan beberapa buah.
“Makan dulu nak,” kata Sanusi Baco.
Dua tahun kemudian, AGH Sanusi Baco wafat wafat di RS Primaya Makassar, Sabtu (15/5/2021) dalam usia 84 tahun.
Saat itu, memang persiapan pesta demokrasi terbesar di negeri ini, Pemilu dan Pilpres 2019.
Kala itu, Sanusi Baco menyampaikan dua calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto berkunjung ke kediamannya.
Tribun Timur pun merangkum pembicaraan ulama kharismatik Sulawesi Selatan ini dalam bentuk wawancara khusus.
Baca juga: Melayat ke Rumah Duka AGH Sanusi Baco, Ustaz Dasad Latif: Kita Kehilangan Ilmu&Ketauladanan; Dakwah
Lalu apa saja kesan dan pesan gurutta dalam usiannya menginjak 82 tahun? Berikut petikan wawancara jurnalis Tribun Timur, Hasim Arfah di kediaman Rais Syuriah PWNU Sulsel?
Mengapa kiai mengambil jalan hidup sederhana?
Memang ajaran agama membuat kita harus selalu sederhana.
Kekayaan dan jabatan jangan dijadikan tujuan.