Idulfitri 1442 H
Tak Ada Libur Lebaran, Tim Pengendali Banjir di Bulukumba Tetap Turun ke Got
Libur lebaran biasanya dimanfaatkan sebagian orang sebagai ajang silaturahmi bersama kerabat dan keluarga.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Libur lebaran biasanya dimanfaatkan sebagian orang sebagai ajang silaturahmi bersama kerabat dan keluarga.
Lebaran adalah momentum yang dinanti-nantikan untuk menyambung kembali tali silaturahmi.
Ada juga yang memanfaatkan waktu untuk berlibur ke destinasi wisata.
Namun, berbeda dengan Tim Pengendali Banjir (TPB) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Meski hari libur, mereka tetap turun ke got, mengangkat sampah-sampah dan mengeruknya.
Seperti salah satunya dilakukan di Jalan Rambutan, depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulukumba.
Wakil Ketua, sekaligus Penanggung Jawab Lapangan, Rudy Ramlan, menjelaskan, bahwa setelah mendapat laporan adanya genangan di lokasi tersebut, pihaknya langsung terjun.
"Bupati dan Ketua TPB dan beliau memerintahkan untuk langsung meninjau lokasi tersebut, dan setelah ditelusuri ternyata penyebabnya adalah robohnya plat penutup drainase," jelas Rudy Ramlan, Sabtu (15/5/2021).
Itu mengakibatjan material bagunan atau batu karang yang bertumpuk di drainase depan kantor kejaksaan.
"Makanya kemarin, Jumat (14/5/2021), setelah salat Jumat, saya bersama Kadis Perkim Andi Asdar Bennu, Wakasat Pol PP Andi Hasbullah) dan Camat Ujung Bulu A Gatot bersama Kesatuan BPBD, DAMKAR, TAGANA dan Pasukan Kanal Dinas PSDA langsung lakukan pembersihan," jelasnya.
"Dan alhamdulillah, air sudah mengalir dengan baik sampai ke kanal dan tidak ada lagi yang meluap ke jalan," tambahnya.
Kadis PUTR Bulukumba itu menjelaskan, TPB juga tetap siaga memantau kondisi cuaca dan kondisi wilayah kota selama 24 jam.
Itu untuk menghindari adanya genangan dalam wilayah Kota Bulukumba.
Apalagi beberapa hari terakhir ini, intensitas hujan saat semakin meningkat.
Sekadar diketahui, TPB ini adalah tim bentukan Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf.
Mereka ditugaskan untuk mencegah dan menanggulangi banjir yang setiap tahunnya terjadi di Kota Bulukumba. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi
