Saat Kopassus Ikut Turun Basmi KKB Papua, 2 Tewas Dalam Kontak Senjata
Pasukan gabungan TNI tersebut terlibat kontak senjata dengan kelompok separatis bersenjata pimpinan Lerimayu Telenggen.
TRIBUN-TIMUR.COM - KKB Papua makin meresahkan.
Bahkan Pemertintah Indonesia sudah melabeli KKB Papua dengans ebutan teroris.
Semua unsur bersenjata diturunkan, termasuk Kopassus.
Dilansir kompas.com, Pada Kamis (13/5/2021) pukul 07.30 WIB, kontak senjata pecah di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kontak senjata terjadi antara pasungan gabungan TNI berhadapan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Pasukan gabungan TNI yang terlibat baku tembak melawan kelompok yang telah dicap teroris oleh pemerintah itu berasal dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), dan Batalion Infanteri (Yonif) 500/R.
Proses evakuasi jenazah Ali Mom (16 tahun) siswa kelas 1 SMAN 1 Ilaga, yang tewas dibunuh KKB di Kampung Uloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (16/4/2021)z
"Pasukan yang kontak tembak adalah gabungan TNI (Kopassus, Kostrad, dan Yonif 500/R)," tulis Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Ignatius Yogo Triyono, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis malam.
Pasukan gabungan TNI tersebut terlibat kontak senjata dengan kelompok separatis bersenjata pimpinan Lerimayu Telenggen.
Mayjen Yogo menuturkan, dua KKB tewas dalam kejadian tersebut.
Setelah baku tembak, pasukan gabungan TNI lalu melakukan pembersihan.
Belum ada informasi soal senjata dan lainnya yang dimiliki oleh dua KKB yang tewas tersebut.
"Nanti kalau sudah ada info pasti, akan disampaikan," pungkas Mayjen Yogo.
Segitiga Hitam