Alhamdulilah, Harga Cabai Turun Jelang Lebaran, Dinas Perdagangan Makassar Rilis Harga Terbaru
Yasir mengatakan, penurunan harga tersebut menjadi tren yang baik setelah hampir 6 bulan kenaikan terus terjadi
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - MAKASSAR -- Sehari sebelum hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, harga cabai justru berangsur membaik.
Meski masih terbilang tinggi dari harga normal. Saat ini telah menurun di kisaran Rp40.000 hingga Rp45.000 per kilogramnya.
Diketahui harga cabai jenis rawit sempat tak terkendali sejak November 2020 lalu.
Harganya terus melonjak naik hingga sempat menyentuh angka Rp90.000-Rp100.000 per kg-nya, dari harga normal Rp15.000 hingga Rp25.000.
"Alhamdulillah, cabe sudah 40 ribu per kilo, kemarin itu lebih mahal daripada daging harganya," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar M Yasir, Rabu (12/5/2021).
Yasir mengatakan, penurunan harga tersebut menjadi tren yang baik setelah hampir 6 bulan kenaikan terus terjadi.
Meskipun masih berada di atas rata-rata harga normal.
Hal ini mengindikasikan kebutuhan pangan untuk komoditi cabai kembali mulai terpenuhi.
Sementara itu mengantisipasi kembali terjadinya kenaikan lebih tinggi jelang lebaran, pihaknya akan konsisten memasifkan pergelaran Operasi Pasar.
"Operasi pasar kita dengan mobil sudah jalan terus. Memang ada kenaikan harga itu sebagai kita tidak bisa terhindar dari hukum pasar, cuma kenaikannya itu kita akan kendalikan," terangnya
Sementara itu Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Disdag Kota Makassar Sri Rejeki mengatakan penurunan harga dilaporkan berangsur membaik secara fluktuatif sejak Akhir Maret 2021 lalu.
Ia melaporkan, sempat turun di awal April di kisaran Rp70.000-Rp80.000.
Kemudian memasuki pertengahan per 12 April cabai dilaporkan turun Rp60.00-Rp75.000.
Lalu turun menjadi Rp45.000-50.000 memasuki akhir bulan April.
Bahkan di tanggal 29 April harga cabai rawit sempat menyentuh harga Rp30.000.
