Tribun Sulbar
Hari Ini, Positif Covid-19 di Sulbar Bertambah 3
Warga Sulbar yang dilaporkan terkonfirmasi hari ini, masing-masing dua dari Kabupaten Mamuju dan satu Polman.
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kasus terkonfirmasi pasitif Covid-19 di Sulawesi Barat (Sulbar) kembali dilaporkan bertambah, Selasa (11/5/2021).
"Hari ini kembali kami laporkan tiga warga Sulbar dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,"kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi DM.
Warga Sulbar yang dilaporkan terkonfirmasi hari ini, masing-masing dua dari Kabupaten Mamuju dan satu Polman.
"Setelah bertambah dua kasus hari ini, kini total kasus terkonfirmasi di Sulbar sebanyak 5.484 kasus,"jelas Safaruddin.
Dari 5,484 kasus di Sulbar, masing-masing dari Mamasa 198, Polman 2,044, Majene 586, Mamuju 1.478, Mamuju Tengah 399 dan Pasangkayu 779 kasus.
Sementara pasien aktif atau yang masih dirawat sampai saat ini sebanyak 8 orang.
Kedelapan pasien yang masih dirawat, 1 Mamasa, 1 Polman, 2 Mamuju dan 4 Mamuju Tengah.
Kemudian yang tercatat masih isolasi mandiri hingga saat ini sebanyak 63 orang.
Dari 63 pasien yang isolasi mandiri, di Mamasa 32, Polman 6, Mamuju 14 dan Mamuju Tengah 11 orang.
Sementara itu, pasien yang telah dinyatakan sembuh sampai saat ini sebanyak 5,294 orang.
Masing-masing dari Mamasa 160, Polman 1.972, Majene 567, Mamuju 1.450, Mamuju Tengah 373 dan Pasangkayu 772
orang.
Adapun pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sejak Maret 2020 sampai sekarang sudah 119 orang.
“Hari ini satu pasien dinyatakan meninggal dunia dari Mamuju Tengah,”jelasnya.
Dari 119 pasien yang meninggal dunia di Sulbar, 65 diantaranya dari Polman.
Sementara dari Kabupaten Majene 19 orang.
Kemudian dari Mamuju 12 orang, dari Mamasa 5 orang, Pasangkayu 7 orang dan Mamuju Tengah 11 orang.
Safaruddin mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan.
Apalagi, lanjut Safaruddin, di bulan Ramadan ini kasus terkonfirmasi masih terus bertambah.
"Kita ini masih situasi pandemi, makanya diharapkan semua masyarakat tetap menjalan protokol kesehatan,"imbuhnya.