Bantu Korban Kebakaran Tinumbu, Suporter PSM The Maczman Salurkan 100 Sak Semen dan Uang Tunai

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bergerak atas nama kemanusiaan, The Maczman Indonesia kembali menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di Jl Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Makassar, Selasa (11/5/2021).

Sedikitnya 100 sak semen dan bantuan tunai puluhan juta disalurkan.

Kelompok suporter kreatif PSM Makassar ini memang tak henti-hentinya menggalang bantuan untuk korban berbagai bencana.

Tak hanya kali ini, di beberapa kesempatan seperti gempa Sulawesi Barat, banjir bandang Luwu Utara, The Maczman hadir memberikan bantuan.

Terkhusus untuk korban kebakaran di Jl Tinumbu, Presiden The Maczman, Ocha Alim, mengatakan bantuan yang disalurkan berdasarkan dengan kebutuhan.

Tim dari The Maczman pun sudah melakukan survei.

“Hasil survei teman-teman sudah melimpah, utamanya pakaian bekas. Jadi kita putuskan, kita belikan material pembangunan rumah diantaranya 100 sak semen dan ada puluhan juta bantuan tunai,” ucap Ocha.

Untuk bantuan uang tunai diberikan kepada keluarga atau kerabat anggota The Maczman yang menjadi korban.

Menurut Ocha ini dilakukan sebagai bentuk sekala prioritas bantuan yang sudah menjadi kebiasaan dalam internal The Maczman.

“Jadi hitungannya kita utamakan anggota dulu, artinya bisa bukan anggota langsung bisa keluarga atau kerabatnya yang kita bantu baru orang lain. Sama seperti zakat kan, utamakan keluarga baru orang lain,” terangnya.

Seluruh bantuan yang disalurkan ini lanjut Ocha merupakan hasil donasi dari seluruh sekotr dan zona The Maczman seluruh Indonesia.

Rencananya bantuan akan dilakukan secara bertahap.

Tahap pertama 100 sak semen dan tahap berikutnya akan disalurkan kembali bantuan bahan bangunan untuk pembangunan ulang pemukiman warga.

“Kami ada namanya rekening kemanusiaan, jadi itu jalan terus sehingga bantuannya akan bertahap,” tutup Ocha.

Untuk diketahui, Kebakaran di Jl Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Makassar, menghanguskan puluhan rumah semi permanen, Minggu (9/5) dini hari.

Hingga saat ini tercatat ada 42 Kepala Keluarga (KK) atau 217 jiwa, yang menjadi korban kebakaran.

Mereka terpaksa mengungsi di rumah warga sekitar. Pihak Kelurahan Layang juga telah membuka posko pengungsian dan dapur umum di kantor lurah.(*)