Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pablo Escobar

Ingat Pablo Escobar? Gembong Narkoba Terkaya Asal Kolombia, Sebagian Warga Nilai Pahlawan Gegara Ini

Sosok kontroversial Pablo Escobar, gembong narkoba terkaya di dunia yang justru dianggap pahlawan oleh sebagian masyarakat kolombia gara-gara aksinya

Editor: Arif Fuddin Usman
Istimewa
Pablo Escobar. Sosok kontroversial Pablo Escobar, gembong narkoba terkaya di dunia yang justru dianggap pahlawan oleh sebagian masyarakat kolombia gara-gara aksinya 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dunia artel perdagangan obat-obatan terlarang, tak ada yang tak kenal Pablo Escobar.

Nama Pablo Escobar banyak yang mengetahui sosoknya sebagai pimpinan dengan berbagai kontroversinya.

Pablo Escobar merupakan pemimpin kartel obat-obat terlarang asal Medellin dari Kolombia.

Bahkan Pablo Escobar yang memonopoli peredaran narkoba jenis kokain di Miami dan sejumlah kawasan di Amerika Latin.

Kekayaan dari bisnis 'haram' yang dijalankannya pernah menjadikan ia sebagai orang terkaya di dunia.

Dilansir dari Forbes (15/2/2021), Pablo Escobar sempat masuk dalam daftar orang terkaya dunia selama 7 tahun berturut-turut dari tahun 1987 sampai 1993 di urutan ke-7.

Forbes mencatat kekayaan bersihnya pada tahun 1988 sudah mencapai sebesar 3 miliar dollar AS. Sementara kekayaan terus bertambah dari ke tahun.

Di puncak kejayaan Escobar, kartelnya memasok 80 persen kokain di seluruh dunia.

Namun, mengapa sosoknya kontroversial?

Itu karena selain sepak terjangnya sebagai gembong narkoba, Escobar juga dianggap sebagai pahlawan oleh sebagian masyarakat Kolombia.

Namanya begitu tersohor di tengah masyarakat miskin Kolombia, karena dia dianggap sangat dermawan terhadap orang-orang miskin.

'Robin Hood' dari Kolombia, merupakan julukan yang disematkan untuk Escobar berkat kedermawananya.

Sepanjang hidupnya, dia banyak mendonorkan uangnya untuk berbagai kepentingan sosial.

Seperti pembangunan gereja, sekolah, perumahan orang miskin, maupun lapangan sepak bola.

Ia juga kerap membagi-bagikan uang di setiap kesempatannya bertemu masyarakat kelas bawah.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved