Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Filosofi Donat

Buku Filosofi Donat, Kisah Krearif di Balik Layar Mini Seri Friendshit Karya Sineas Makassar

Rumah kreatif Indonesia Sinema Persada merilis buku Filosofi Donat memuat kisah kreatif di balik layar seputar pembuatan miniseri Friendshit

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Sinema Persada
Rumah kreatif Indonesia Sinema Persada merilis buku Filosofi Donat. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah meluncurkan miniseri Friendshit pada November 2020 di layanan streaming Genflix, rumah kreatif Indonesia Sinema Persada merilis buku Filosofi Donat.

Buku berjudul unik ini memuat kisah kreatif di balik layar seputar pembuatan miniseri Friendshit berikut foto-foto menarik di balik layar yang direkam fotografer muda, Rizal Abdillah.

Tak hanya itu saja, Filosofi Donat juga memuat skenario 6 episode dari miniseri Friendshit.

Miniseri Friendshit diadaptasi dari cerita bersambung di Wattpad yang sejauh ini sudah dibaca sekitar 53,5 juta kali.

Cerita karya Queen Nakey ini lantas diterbitkan penerbit Sunset Road sebagai novel dan juga tergolong laris.

Sineas asal Makassar Ichwan Persada lantas mengadaptasinya menjadi skenario 6 episode yang dieksekusinya sendiri sebagai sutradara sekaligus produser.

Buku sejenis Filosofi Donat terbilang jarang diproduksi di Indonesia. Karenanya Ichwan didampingi Irfan Syam dari Indonesia Sinema Persada mengaku senang ketika buku seperti ini bisa diberi kesempatan untuk terbit.

“Sebenarnya ini idealisme kita untuk tak sekedar memproduksi karya menghibur namun juga bisa memberi kontribusi bagi pendidikan generasi muda," kata Ichwan.

"Dari buku Filosofi Donat, kita bisa belajar cara menulis skenario yang diadaptasi dari novel. Urut-urutannya bisa baca novelnya dulu, lantas nonton miniserinya dan setelah itu bisa membaca skenarionya. Jadi komplit,“ tambahnya.

Indonesia Sinema Persada (ISP) sendiri memang punya kepedulian terhadap regenerasi di dunia kreatif.

Sejak 3 tahun terakhir, ISP aktif mengembangkan kelas-kelas mulai dari penulisan skenario hingga produksi film. Buku Filosofi Donat pun lahir dari kepedulian itu karena ISP sadar tidak bisa menjangkau semua kalangan.

Harapannya dengan buku berharga terjangkau itu, lebih banyak anak muda tertarik untuk mempelajari penulisan skenario secara lebih serius.

“Dengan buku Filosofi Donat ini, kita sama-sama belajar dengan proses adaptasi. Karena semua bisa baca novelnya terlebih dahulu lantas membandingkan bagaimana kami mengadaptasi lembar-lembar novel menjadi episode demi episode miniseri," katanya.

"Ini proses yang tidak sempurna, tapi saya kira membuka jalan untuk belajar dan berdiskusi secara kreatif," tambahnya.

Rencananya setelah meluncurkan 6 episode miniseri Friendshit akhir tahun lalu, Indonesia Sinema Persada akan menambah 6 episode lagi dan akan dirilis tahun ini juga. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved