Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Gowa

Sudah Ada 28 Armada Pengangkut, DLH Gowa Imbau Warga Tak Buang Sampah Sembarangan

Sudah Ada 28 Armada Pengangkut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gowa Imbau Warga Tak Buang Sampah Sembarangan.

ist
Pembersihan saluran air di Jl Tumanurung Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (7/5/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa, Azhari Azis mengingatkan dan mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat. 

Khususnya pada drainase-drainase yang ada di sepanjang jalan. 

"Karena kalau membuang sampah sembarangan terutama di saluran air, ini akan menimbulkan genangan-genangan akibatnya saluran tersumbat, seperti yang terjadi di Jalan Tumanurung," kata Azhari Azis saat di konfirmasi, Sabtu (8/5/2021).

Menurutnya, genangan yang terjadi di Jl Tumanurung Sungguminasa, Jumat (7/5/2021) kemarin akibat luapan saluran air yang tersumbat akibat sampah yang bertumpuk.

Olehnya itu, ia meminta agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya. 

"Kami meminta agar masyarakat membuang sampahnya pada tempatnya, jangan buang sampah di sembarang tempat apalagi di saluran air," ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk membuang sampah di jam-jam yang sudah ditentukan sesuai jadwal pengangkutan sampah. 

Dikatakan, pengangkutan sampah dilakukan tiga kali sehari yaitu pagi pukul 07.00 Wita, pukul 12.00 Wita dan pukul 17.00 Wita. 

Untuk pengangkutan sampah pihaknya sudah menyiapkan 28 armada roda empat yang akan mengangkut sampah pagi dan sore hari. 

Kemudian pihaknya juga menyiapkan motor sampah untuk menyisir sampah-sampah yang ada di jalanan.

"Ini juga yang perlu diketahui masyarakat, agar mematuhi jam-jam buang sampah. Sehingga Kota Sungguminasa ini bisa kelihatan bersih terus. Misalnya kalau jadwal  pengangkutan sampah pada pukul 07.00 Wita, maka buang sebelum itu," jelasnya.

Begitupun waktu pengangkutan saat siang dan sore hari, ia meminta masyarakat agar membuang sampahnya satu jam sebelum jadwal pengangkutan sampah.

"Jangan kalau kita sudah ambil sampahnya beberapa menit kemudian ada lagi yang buang sampah. Jadi akhirnya tidak pernah bersih," lanjutnya.

Tidak hanya itu, Azhari juga berharap kepada masyarakat agar memilah sampah mulai dari rumah.

Seperti, sampah rumah tangga, organik dan anorganik, sehingga ini bisa memudahkan dan mempercepat pekerjaan para petugas pengangkut sampah di lapangan.

"Jadi bagusnya kalau dari rumah sudah ada pemilihan sampah, sehingga petugas kami tidak kewalahan dan mengambil waktu untuk memilah sampah lagi dan sampahnya tinggal di angkut," pungkasnya.(*) 

Laporan Wartawan Tribungowa.com, Sayyid Zulfadli 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved