UAS Sebut Haram Muslim Masuk Gereja, Dosen UI: Anies Masuk Gereja. Dalam Hal Ini, Saya Dukung Anies
Dosen UI, Ade Armando, turut berkomentar terkait pernyataan Ustad Abdul Somad (UAS) yang menyebut haram hukumnya masuk ke gereja.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pakar Komunikasi yang juga Dosen UI, Ade Armando, turut berkomentar terkait pernyataan Ustad Abdul Somad (UAS) yang menyebut haram hukumnya muslim masuk ke gereja.
Pernyataan UAS disorot di tengah hangatnya perbincangan tentang kehadiran Gus Miftah di gereja.
Berikut selengkapnya!
Pernyataan UAS tersebut sebenarnya sudah lama yakni pada 2019 lalu.
Saat itu, UAS menjawab pertanyaan jamaah yang memintanya menanggapi soal Film The Santri.
"Haram hukumnya masuk ke rumah ibadah orang lain. Haram!," kata UAS pada video yang diposting di kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official, 18 September 2019, seperti dilansir Tribun-timur.com.
UAS mengaku tidak menonton full film tersebut.
"Baru menengok trailer-nya aja. Tapi di dalamnya itu, yang bisa saya komentari, pertama masuk ke rumah ibadah. Karena Nabi tak mau masuk ke dalam tempat kalau di dalam (tempat) itu ada patung berhala," ujarnya.
UAS pun menjelaskan tentang pandangan mazhab Syafi'i .
"Maka dalam Islam, mazhab Syafi'i mengharamkan masuk ke dalam rumah ibadah, di dalamnya ada berhala. Mazhab Syafi'i. Kita pakai mazhab apa?," jelas UAS.
Pernyataan UAS kembali ramai diperbincangkan setelah ulama NU, Gus Miftah, ceramah di gereja, tepatnya di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Kamis (29/4/2021).
Karena kedatangan Gus Miftah di Gereja, ulama NU ini pun mendadak dapat label 'kafir'.
Bahkan karena hal itu, pernyataan UAS kembali disorot.
Ade Armando pun berkomentar terkait pernyataan UAS.
"Abdul Somad bilang haram muslim masuk gereja. Anies muslim. Anies masuk gereja. Dalam hal ini, saya dukung Anies.," tulis Ade Armando lewat akun Twitter @adearmando1, Kamis (6/5/2021) pukul 7.25 pagi, seperti dilansir Tribun-timur.com.