Update Corona Mamuju
Pasien Covid-19 di Sulbar Bertambah 1 Orang dan 2 Sembuh Hari Ini
Kasus terkonfirmasi pasitif Covid-19 di Sulawesi Barat (Sulbar) dilaporkan kembali bertambah, Jumat (7/5/2021).
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kasus terkonfirmasi pasitif Covid-19 di Sulawesi Barat (Sulbar) dilaporkan kembali bertambah, Jumat (7/5/2021).
"Hari ini kembali kami laporkan satu warga Sulbar dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,"kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi DM.
Warga Sulbar yang dilaporkan terkonfirmasi hari ini dari Kabupaten Mamasa.
"Setelah bertambah satu kasus hari ini, kini total kasus terkonfirmasi di Sulbar sejak Maret 2020 sebanyak 5.476 kasus,"jelas Safar.
Dari 5,476 kasus di Sulbar, masing-masing dari Mamasa 194, Polman 2,043, Majene 586, Mamuju 1.477, Mamuju Tengah 397 dan Pasangkayu 779 kasus.
Sementara pasien aktif atau yang masih dirawat sampai saat ini tersisa 5 orang.
Kelima pasien yang masih dirawat, 1 Mamasa, 2 Mamuju dan 2 Mamuju Tengah.
Kemudian yang tercatat masih isolasi mandiri hingga saat ini sebanyak 69 orang.
Dari 69 pasien yang isolasi mandiri, di Mamasa 33, Polman 8, Majene 2, Mamuju 15, Mamuju Tengah 11 dan Pasangkayu 2 orang.
Sementara itu, pasien yang telah dinyatakan sembuh sampai saat ini sebanyak 5,283 orang.
Masing-masing dari Mamasa 155, Polman 1.970, Majene 567, Mamuju 1.448, Mamuju Tengah 373 dan Pasangkayu 770 orang.
"Hari ini dua orang pasien dinyatakan sembuh dari Kabupaten Polman,”jelasnya.
Adapun pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sejak Maret 2020 sampai sekarang sudah 119 orang.
“Hari ini satu pasien dinyatakan meninggal dunia dari Mamuju Tengah,”jelasnya.
Dari 119 pasien yang meninggal dunia di Sulbar, 65 diantaranya dari Polman.
Sementara dari Kabupaten Majene 19 orang.
Kemudian dari Mamuju 12 orang, dari Mamasa 5 orang, Pasangkayu 7 orang dan Mamuju Tengah 11 orang.
Safaruddin mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan.
Apalagi, lanjut Safaruddin, di bulan Ramadan ini ada peningkatan kasus terkonfirmasi.
"Kita ini masih situasi pandemi, makanya diharapkan semua masyarakat tetap menjalan protokol kesehatan,"imbuhnya.(tribun-timur.com).