Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Mamuju

Lantik Kadis Kesehatan dan Staf Ahli, Gubernur Sulbar Ingatkan Pejabatnya Tak Main Perempuan

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melantik dua pejabat eselon II di rumah jabatannya, Jl Abd Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Mamuju

Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
ist
Pelantikan dua pejabat eselon II lingkup Pemprov Sulbar di rujab gubernur Jl Abd Malik Pattana Endeng, Mamuju 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melantik dua pejabat eselon II di rumah jabatannya, Jl Abd Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Mamuju, Jumat (7/5/2021).

Dua pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik tersebut, yakni Kepala Dinas Kesehatan drg Asran Masdy dan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Syaharuddi.

drg Asran sebelumnya menjabat Plt Kadis Kesehatan, dia menggantikan dr Muh Alif Satria yang meninggal karena Covid-19 pada Januari lalu.

Kemudian Syahruddin menjabat Sekertaris Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) menggantikan Fakhruddin yang sudah pensiun.

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, berpesan agar dua pejabat yang dilantik dalam jabatan baru bekerja profesional sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Bekerjalah dengan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kalau tidak bekerja yang baik pasti ada sanksinya nanti,"tegas Ali Baal.

Menurutnya, banyak tantangan tugas yang harus diselesaikan Kadis Kesehatan, diantaranya mensukseskan program vaksinasi dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.

"Begitu pula dengan staf ahli, banyak tantangan tugas ke depan, tentunya dalam merealisasikan visi misi gubernur Sulbar, mewujudkan Sulbar maju malaqbi,"ujarnya.

Dia juga menitip pesan agar pejabat yang dilantik tidak membuat malu pemerintahan, seperti ditangkap karena melakukan korupsi.

"Bekerja saja sesuai apa yang dimottokan, yakni malaqbi,"ucapnya.

Selain itu, Ali menegaskan agar para pejabat tidak suka bermain perempuan diluar.

"Jangan suka bermain atau berhadapan dengan perempuan-perempuan diluar yang buka istrinya,"tuturnya.

Dari dulu, lanjut Ali, kerap ada pejabat yang bermasalah sehingga ia berharap betul-betul ada perubahan, semakin profesional dalam bekerja.

"Jangan ada lagi yang dipanggil oleh aparat penegak hukum, Kejati atau polisi, maupun KPK, kita mau betul-betul profesional dan menjadi teladan,"pungkasnya.

Kadis Kesehatan drg Asran mengatakan, saat menjabat Plt sudah berusaha melakukan yang terbaik dan ke depan akan lebih memberikan penguatan dalam rangka mendukung program kerja gubernur.

"Bidang kesehatan ada permasalah-permasalah yang kita harapi dan akan menjadi strong poin dari arah kebijakan pembangunan gubernur, intinya tanggungjawab akan lebih kongkrit lagi karena sudah defenitif,"tuturnya.(tribun-timur.com).

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved