TERNYATA Benar 75 Pegawai KPK Tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan, Bagaimana Nasibnya ke Depan?
Ternyata benar bahwa 75 pegawai KPK tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Kabar 75 pegawai tak lulus tes sudah beredar sejak 4 Mei 2021.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ternyata benar bahwa 75 pegawai KPK tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
TWK menjadi bagian dari proses alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Tujuan dari tes itu, untuk mengetahui integritas berbangsa dan konsistensi perilaku pegawai apakah sesuai dengan nilai, norma, etika organisasi dalam berbangsa dan bernegara.
Selain itu untuk menilai netralitas ASN terkait ketidakberpihakan pegawai pada segala bentuk pengaruh manapun dan pihak siapapun.
Kabar 75 pegawai KPK tak lulus TWK sudah beredar sejak 4 Mei 2021.
Padahal KPK baru mengumumkannya Rabu (5/5/2021).
Pada Selasa, Selasa (4/5/2021), Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi Cahya Hardianto Harefa menyebut hasil penilaian assesment Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai lembaga antirasuah itu masih tersegel.
"Saat ini hasil penilaian assesment TWK tersebut masih tersegel dan disimpan aman di gedung Merah Putih KPK," kata Cahya dalam keterangan tertulis.
Barulah pada Rabu (5/5/2021), KPK menggelar konferensi pers pengumuman hasil asesmen TWK di Gedung Merah Putih, Jakarta.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkapkan sebanyak 75 pegawai KPK tidak memenuhi syarat (TMS) setelah mengikuti TWK.
Ghufron menjelaskan, TWK itu diikuti oleh 1.351 pegawai KPK, sebagai bagian dari alih status kepegawaian menjadi aparatur sipil negara (ASN). Hasilnya, yang memenuhi syarat dan lolos TWK diketahui 1.274 orang.
"Yang tidak memenuhi syarat (TMS) 75 orang, pegawai yang tidak hadir sebanyak 2 orang," ucap Ghufron, Rabu.
Lantas bagaimana nasib 75 pegawai KPK tersebut?
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan, pihaknya tidak pernah memecat pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
“Saya ingin katakan sampai hari ini KPK tidak pernah mengatakan dan menegaskan ada proses pemecatan,” kata Firli dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Rabu (5/5/2021).