Dilarang Mudik
Ribuan Orang dari Kalimantan Mudik ke Sulsel Lewat Pelabuhan Nusantara Parepare
Seluruh moda transportasi umum, darat, laut, dan udara sudah tidak diperbolehkan beroperasi.
Penulis: Darullah | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - H-1 larangan mudik, Rabu (5/5/2021), ratusan penumpang tiba di Pelabuhan Nusantara, Parepare.
Mulai besok, 6 Mei hingga 17 Mei, larangan mudik Idulfitri 2021 mulai berlaku.
Seluruh moda transportasi umum, darat, laut, dan udara sudah tidak diperbolehkan beroperasi.
Terpantau oleh Tribuntimur.com, Rabu malam ini, KM Madani Nusantara tiba di Pelabuhan Parepare dan menurunkan 498 penumpang dari Balikpapan.
Selain KM Madani Nusantara, KM Egon lebih dahulu tiba di Pelabuhan Nusantara, Rabu sore.
KM Egon mengangkut 184 penumpang dari Batu Licin.
Beberapa petugas terlihat stanby di Pos Pelabuhan Nusantara.
Para petugas memeriksa kelengkapan administrasi setiap penumpang yang turun dari kapal termasuk memeriksa suket rapid anti gen ataupun PCR dan eHC.
Koordinator Wilayah Kerja Pelabuhan Parepare, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar, Nurhayati Manda, saat ditemui Tribuntimur.com di pelabuhan, mengatakan pengawasan persyaratan penumpang yang hendak turun dari kapal diperiksa secara ketat oleh petugas.
"Apalagi pada hari ini merupakan batas terakhir mudik," ujarnya.
"Mulai besok, kapal tidak diperbolehkan lagi untuk memuat penumpang. Hanya dierbolehkan untuk memuat logistik saja," katanya.
Dia juga mengungkapkan bahwa selama beberapa terakhir jumlah penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Nusantara Parepare terpantau lebih banyak.
"Mendekati waktu pelarangan mudik, sampai malam ini, volume penumpang kapal lebih banyak," bebernya.
Pada 3 Mei, jelasnya, KM Princes Soya menurunkan 1.402 penumpang dari Samarinda dan KM Queen Soya membawa 198 penumpang dari Nunukan.
Sedangkan dua hari sebelumnya, yakni 1 Mei, KM Madani Nusantara menurunkan 230 penumpang dari Balikpapan.
Seluruh penumpang ini adalah perantau asal Sulsel di Kalimantan yang ingin berlebaran di kampung halamannya di Sulsel.