Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1 2021

Jelang Liga 1 2021, Taufan Pawe Tak Mau Suporter PSM Kecewa, Stadion Gelora BJ Habibie Siap Dipakai

Taufan Pawe terus berkomunikasi dengan CEO PSM, Munafri Arifuddin. Mereka berkoordinasi mengenai kelengkapan stadion agar memenuhi standar Liga 1

Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Humas Pemkot Parepare
Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare. Wali Kota Parepare Taufan Pawe terus berkomunikasi dengan CEO PSM, Munafri Arifuddin. Mereka berkoordinasi mengenai kelengkapan stadion agar memenuhi standar Liga 1 

TRIBUN-TIMUR.COM - Masalah Stadion yang menjadi kandang PSM Makassar membuat suporter kerap dikecewakan.

Untuk itu Wali Kota Parepare, Taufan Pawe enggan melihat kekecewaan suporter PSM Makassar berlarut-larut.

Hal itu lantaran tak adanya kejelasan homebase tim berjuluk Laskar Pinisi itu di provinsi Sulawesi Selatan.

Ketua Golkar Sulawesi Selatan ini pun kembali menegaskan stadion Gelora Bj Habibie siap digunakan.

Bahkan Taufan Pawe sesumbar jika progres renovasi stadion tersebut saat ini sudah mencapai 90 persen.

"Kami menegaskan bahwa Pemkot Parepare siap mendukung penuh harapan pencinta PSM tersebut," tulisnya dalam unggahan di akun instagram pribadinya, Senin (3/5/2021).

Taufan Pawe juga menyebut dirinya terus berkomunikasi dengan CEO PSM, Munafri Arifuddin.

Mereka berkoordinasi mengenai segala kelengkapan stadion yang harus disiapkan, sesuai regulasi dari pelaksana Liga 1.

Taufan Pawe berharap Laskar Pinisi terus memberikan prestasi terbaiknya.

"Kita tentu sama-sama berharap, tim kebanggaan masyarakat Sulsel, PSM Makassar ini dapat terus memberikan prestasi terbaiknya," katanya.

"Sebagai masyarakat Sulsel, kita wajib mendukung penuh tim kita tersebut," tutupnya.

Harapan Zulkifli Syukur

Secara terpisah kapten PSM, Zulkifli Syukur, sangat berharap stadion Gelora Bj Habibie bisa menjadi markas PSM.

Baginya Jika PSM harus berhomebase di Liga 1 2021 mendatang, Zul menginginkan agar tak keluar dari Sulsel.

"Mudah-mudahan walikota Pare-pare bisa membantu PSM.

"Kalau saya pribadi Parepare (Stadion BJ Habibie)," kata Zul saat menjadi narasumber di Bincang Bola Tribun Timur, Selasa (27/4).

Zul juga berharap Stadion BJ Habibie terus dibenahi, terutama rumput dan pencahayaan (lampu).

Jika wacana PSM berhomebase di Parepare jadi, Zul berharap Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar malu.

"Mudah-mudahan jika PSM jadi berhomebase di Pare-pare, baik itu Pemprov, Pemkot malu lah dengan kota-kota lain," harap Zul.

Pemain kelahiran Makassar, 3 Mei 1984 ini ini pun merasa resah karena PSM yang tak punya stadion.

"Masa saya pensiun belum ada stadionnya PSM," tuturnya

Dirinya pun mengaku iri dengan pemimpin daerah lainnya yang membangun stadion untuk kepentingan daerahnya.

Sebab, menurut Zul, pembangunan stadion bukan hanya untuk PSM semata.

"Kalau mau bangun stadion kan bukan semata-mata untuk PSM, tapi itu sarana masyarakat juga, ruang publik," jelasnya.

Mattoanging Harga Mati

SEKRETARIS Jenderal (Sekjend) Red Gank, Sadakati Sukma, mengapresiasi sikap peduli dari Pemkot Parepare.

Baginya dalam pengembangan sepakbola memang dibutuhkan figur dari pemerintahan yang peduli.

"Artinya kami masih bisa bersyukur ada dari unsur pemerintahan yang peduli, ini sangat dibutuhkan," katanya, Selasa (5/5).

Tetapi Sadat sapaannya menegaskan pembangunan Mattoanging tetap harga mati.

PSM dan mattoanging sudah tak bisa terpisahkan, jadi yang perlu didorong adalah keseriusan membangun kembali stadion yang kini sudah rata dengan tanah.

"Tuntutan kami tetap jelas, bangun kembali stadion Mattoanging.

PSM lahir di Makassar dan wajib tetap bermain di Makassar, tidak ada tawar menawar," tegasnya.

Susun Detail Kontrak 

PSM Makassar mulai melakukan persiapan kecil menyambut Liga 1 Indonesia 2021. Liga 1 2021 sendiri diwacanakan digelar pada 3 Juli mendatang.

Namun, regulasi dan format pertandingan belum diumumkan. Begitupun dengan izin, dimana PSSI masih menunggu izin pelaksanaan dari pihak kepolisian dan pemerintah.

Kendati demikian, PSM mulai melakukan persiapan kecil menyambut Liga 1.

Hal tersebut disampaikan Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim saat menjadi narasumber dalam Bincang Bola Tribun Timur, Selasa (4/5).

Dijelaskan Sule, sapaan akrabnya bahwa PSM Makassar selama beberapa musim terakhir melakukan persiapan tentunya punya dasar.

Selama ini, lanjut Sule, manajemen PSM Makassar melakukan persiapan-persiapan kecil.

"Misalnya kita mengecek bagaimana kesiapan lapangan latihan, kemudian kita mulai menyusun detail-detail kontrak, seperti itu persiapan kecilnya," sebut Sule.

Pihaknya pun masih menunggu jadwal resmi pelaksanaan kompetisi Liga 1 2021.

"Ketika nanti sudah ada kejelasan jadwal liga, di situ PSM akan melakukan persiapan besar," katanya.

Ketika jadwal telah keluar, lanjut dia, PSM Makassar akan melakukan persiapan yang lebih massive.

Seperti negosiasi pemain, tanda tangan kontrak, dan menggelar training center (latihan).

"Yang pasti ketika ada jadwal Liga, di situ pasti PSM Makassar jelas akan melakukan persiapan yang lebih massif lagi," tuturnya.

PSM Makassar sendiri mewacanakan akan menggelar latihan setelah lebaran Idulfitri. "Insya Allah setelah lebaran (latihan).

Mulai hari ini sampai sudah lebaran pasti tidak ada kegiatan tim, terutama yang melibatkan pemain, pelatih dan official," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved