Minibus Terjun ke Sungai
Terkendala Arus Sungai, Basarnas Mamuju Hentikan Pencarian Korban Lakalantas di Messawa
Basarnas menghentikan sementara proses pencarian korban Lakalantas yang hilang di Poros Polewali-Mamasa, Selasa (4/5/2021).
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Sudirman
TRIBUNMAMASA.COM, MESSAWA - Basarnas menghentikan sementara proses pencarian korban Lakalantas yang hilang di Poros Polewali-Mamasa, Selasa (4/5/2021).
Pencarian dilakukan selama dua jam dengan melibatkan lima orang dari Basarnas.
Mereka menyusuri Sungai Mamasa untuk mencari tiga korban lakalantas yang belum ditemukan.
Komandan Tim Basarnas Mamuju, Syahran mengatakan, pencarian terpaksa dihentikan karena terkendala cuaca dan arus sungai yang deras.
"Kami tadi berupaya melakukan pencarian dengan penyelaman dua unit alat selam, tetapi kondisi cuaca tidak memungkinkan sehingga dihentikan," ujarnya.
Untuk melakukan proses pencarian selanjutnya, Syahran mengaku masih akan melakukan briefing bersama petugas gabungan.
Pencarian ini kata dia, akan dilakukan selama tujuh hari ke depan.
"Insyaallah besok kita lanjutkan, kita berharap besok proses pencarian sudah membuahkan hasil," ujarnya.
Sementara Dandim 1428/Mamasa, Letkol Inf Stevi Palapa mengatakan, pihaknya mengerahkan 19 personel untuk membantu melakukan pencarian.
Selain mencari disekitar lokasi kejadian, TNI juga telah melakukan penyekatan dibeberapa desa yang dilalui arus sungai Mamasa ini.
"Kita akan kondisikan, jika memungkinkan akan dilakukan penyisiran disekitar tepi sungai," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mini bus terjun ke sungai di Poros Polewali-Mamasa, tepatnya Kelurahan Messawa, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, Selasa (4/5/2021) dini hari tadi.
Berdasarkan Keterangan Kasat Lantas Polres Mamasa, Minibus yang ditumpangi 10 orang itu terjun ke sungai, lantaran sopirnya mengantuk.
Menurut Kasat Lantas AKP Ferrix Sandhy Anggara, mobil avanza berplat hitam dengan nomor polisi DD 1348 SC, melaju dari arah Mamasa menuju Polewali Mandar.
Minibus ini dikemudian Muammar, warga Slualo, Kecamatan Mambi.