Tribun Bulukumba
Setelah di Bulukumba Timur, Kini Warga Gantarang Juga Kehilangan Sapi
Kehilangan ternak sapi kembali terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, GANTARANG - Kehilangan ternak sapi kembali terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kali ini terjadi di Desa Bontomacinna, Kecamatan Gantarang.
Lima ekor ternak sapi milik warga Dusun Gunung Jati bernama Arfah, hilang.
Itu disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Desa Bontomacinna, Azisul Haq, Selasa (4/5/2021).
Azisul mengaku, hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab hilangnya sapi-sapi tersebut.
"Kita belum tahu apakah dicuri atau lepas. Yang jelas sapi-sapi itu hilang, padahal sebelumnya diikat di kebun," beber Azisul.
Dua ekor telah ditemukan oleh warga, namun tiga ekor lainnya yang terdiri dari dua induk dan satu anak belum ditemukan.
Olehnya itu, Azisul berharap kepada warga yang menemukan atau melihat keberadaan sapi itu, agar dilaporkan ke pihak berwajib.
"Sudah dicari sejak kemarin tapi belum ditemukan. Jadi kalau ada yang dapat, tolong dikembalikan ke pemiliknya," harap Azisul.
Sekadar informasi, sebelumnya, Aksi pencurian ternak meresahkan warga Bulukumba Timur.
Seperti salah satunya yang dirasakan warga Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Warga Desa Karama, Asdar Sakka, mengatakan, belakangan ini warga di kampungnya diresahkan dengan maraknya aksi pencurian ternak tersebut.
”Bukan hanya di Desa Karama saja, bahkan Desa Jojjolo juga marak pencurian ternak,” ujar Asdar Sakka, Kamis (29/4/2021) lalu.
Ia membeberkan, sudah puluhan ekor ternak sapi milik warga setempat hilang dicuri.
Dan hingga saat ini belum satu pun kasus pencurian tersebut terungkap.
“Sudah berapa kali pencuri beraksi disini terutama sapi. Sayang, pihak keamanan belum bisa mengungkapnya,” ujarnya.