Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Legislator Takalar Adu Jotos

Legislator Takalar Adu Jotos, Firdaus Sarankan Pembekalan Penguatan Etika Anggota DPRD

Apa penyebab anggota DPRD Takalar berkelahi?Kronologi Adu Jotos Anggota DPRD Takalar ada dilarikan ke RS kena double stick di kepala

Penulis: Rudi Salam | Editor: Imam Wahyudi
abd azis/tribuntimur.com
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Apa penyebab anggota DPRD Takalar berkelahi?Kronologi Adu Jotos Anggota DPRD Takalar ada dilarikan ke RS kena double stick di kepala.

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad angkat bicara mengenai tindakan adu jotos anggota DPRD Takalar.

Sebagaimana diketahui, kericuhan terjadi saat DPRD Takalar, sedang membahas pembentukan panitia khusus (Pansus) Laporan Pertanggungjawaban Bupati Tahun 2020, Senin (3/5/2021).

Beberapa anggota dewan terlibat adu jotos, bahkan ada salah satu anggota DPRD Takalar yang harus dilarikan ke rumah sakit karena terkena double stick.

Firdaus menilai perlu adanya pembekalan penguatan etika di anggota DPRD.

"Ini menjadi pelajaran bahwa setiap anggota dewan ketika awal dilantik itu harus ada pembekalan, untuk penguatan tentang etika, mengenal suasana sebagai anggota dewan," kata Firdaus saat dihubungi Tribun Timur, Senin (3/5/2021) malam.

Menurutnya hal itu penting dilakukan karena banyak yang tak paham dengan situasi di parlemen.

"Sehingga perlu ada pengenalan wawasan terkait dengan kerja anggota dewan, mengenai bagaimana menjaga etika baik di parlemen maupun di tengah-tengah masyarakat," sambungnya.

Terkait kejadian tersebut, Firdaus mengatakan bahwa apapun alasannya, cara yang dilakukan tidak bisa dibenarkan.

Kejadian tersebut, kata dia, mencerminkan bahwa kedewasaan berpikir, bersikap dan berperilaku dalam mengambil keputusan masih perlu penguatan soal etika.

"Jadi tidak bisa dibenarkan tindakan yang dilakukan dengan kekerasan, apalagi mereka yang menjadi teladan masyarakat," tuturnya.

Kendati demikian, ia menilai ada pemicu lain di balik kejadian yang tak terpuji itu.

"Mungkin saja ada hal yang mendahuluinya. Jadi kita berharap di parlemen janganlah terlalu menonjolkan kelompok atau aspirasi partai semata," katanya.

Olehnya itu, Firdaus berharap anggota kehormatan dapat segera mungkin memberikan memberi peringatan keras dan mencegah terjadinya hal yang sama.

Diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi saat DPRD Takalar sedang membahas pembentukan panitia khusus (Pansus) Laporan Pertanggungjawaban Bupati Tahun 2020.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved