Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Habib Rizieq Shihab

Habib Rizieq Bantah Kenal Baghdadi, Setia ke Pancasila Setelah Pemerintah Putarkan Video Dukung ISIS

Habib Rizieq Shihab menegaskan tak mengenal ISIS meskipun pemerintah sebarkan video pendiri FPI ini dukung ISIS.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Hakim Ketua pimpin sidang kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan, Suparman Nyompa (kiri) memimpin sidang atas terdakwa Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/5/2021). 

Sambung dia, "Saya hanya tahu dari media," tambah Habib Rizieq.

Baca juga: Sosok Haris Ubaidillah Menangis Saat Cium Tangan Habib Rizieq Shihab: Maafkan Ini Kesalahan Saya

Lanjutnnya, Hakim Suparman Nyompa kembali menyinggung soal apakah FPU organisasi yang berniat mengganti Pancasila.

Jawab Habib Rizieq, ia membantahnya dengan tegas dan berkata bahwa Pancasila merupakan peninggalan ulama.

"Kami FPI tidak pernah punya masalah dengan Pancasila, bahkan kami tidak setuju kalau Pancasila diganti. Sebab, Pancasila merupakan peninggalan ulama," kata Habib Rizieq.

Menurut dia, Pancasila bukan hanya sekadar pilar, tetapi juga sebagai fondasi atau dasar.

Karena itu, pihaknya tidak sependapat dengan kelompok teroris yang ingin mengganti Pancasila.

"Kami tegaskan bahwa kami tidak pernah ada masalah dengan Pancasila," katanya.

"Maka dengan kelompok yang disebutkan Pak Hakim mengenai adanya kelompok terduga teroris menolak Pancasila, kami tidak sependapat atas hal itu," katanya.

Baca juga: Habib Rizieq Marah Besar dan Berniat Bubarkan Pernikahan Putrinya Syarifah Najwa Shihab Tapi Batal

Rekaman Habib Rizieq 

Mahfud menunjukan sebuah video terkait dukungan Front Pembela Islam (FPI) terhadap kelompok terorisme ISIS dan kegiatan lainnya yang dinilai radikal. 

"Silakan ada sedikit 3 menit ada gambar pendukung," ujar Mahfud dalam konfrensi persnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (30/12/2020).

Dalam video yang ditayangkan tersebut, tampak Rizieq Shihab berorasi mendukung kegiatan ISIS

"Kalau pemerintah zalim, tentara jahat, polisi jahat main tangkap, main tembak, rakyat hartanya dijarah, tanahnya dirampas, syariat Islam diasingkan. Saudara. Saya mau tanya kira-kira besok perlu ada ISIS atau enggak?, perlu ada ISIS atau enggak?. Takbir," katanya.

Selain orasi Rizieq Shihab,  video tersebut juga menampilkan video dukungan anggota FPI pada baiat massal ISIS di Makassar pada Januari 2015 lalu. 

Tidak hanya itu, video tersebut juga menampilkan provokasi Rizieq Shihab dalam konflik Ambon-Poso.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved