Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sate Beracun

Siapa R, Pria yang Ajari NA Gunakan Racun untuk Beri Pelajaran ke Tomy? Cinta Segi Tiga Mencuat

Motif paket sate beracun tersebut ialah, karena NA sakit hati ke Tomy yang sudah menikahi wanita lain.

Editor: Muh. Irham
Shutterstock , Dok Polsek Sewon
Kolase Sate dan Sianida. Sasaran utama pengirim sate beracun ternyata bukan sembarangan, tapi anak ojek online jadi korban 

TRIBUNTIMUR.COM - NA (25), wanita cantik yang jadi tersangka kasus sate beracun di Bantul, Yogyakarta, diduga tidak bekerja sendiri. Ada pria lain yang mengajari NA meracik hingga menaburi sate tersebut dengan bubuk racun sianida.

Motif paket sate beracun tersebut ialah, karena NA sakit hati ke Tomy yang sudah menikahi wanita lain.

Sementara pria lain yang mengajari NA untuk memberi racun pada sate berinisial R. Menurut polisi, R ini menyukai NA. Sementara pengakuan NA, ia tidak menyukai R.

Dugaan cinta segi tiga pun mencuat. Namun polisi mengaku belum mendalami sampai ke situ.

"Saya belum menyimpulkan sampai situ," kata Direskrimum Polda DIY, Kombes Burkan Rudy Satria, Senin (3/5/2021).

Hingga saat ini, polisi masih mencari sosok R tersebut. Menurut polisi, peran R dalam kasus ini adalah, memberi saran kepada NA untuk memberi racun di paket sate. Tujuannya memberikan pelajaran kepada Tomy, sasaran utama sate beracun tersebut.

Mengenai hubungan NA dan Tomy, Burkan juga belum banyak memberikan keterangan. Pihaknya mengaku belum mendalami berapa lama hubungan antara NA dan Tomy.

"Saya belum menggali sejauh itu. Ngomongnya masih sepotong-sepotong," jelas Burkan ketika ditanya lama hubungan antara NA dan Tomy.

Sate Beracun

Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil mengamankan seorang perempuan terduga pelaku pengiriman sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10), warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, pada Minggu (25/4/2021).

Naba menyantap sate yang dibawa ayahnya Bandiman, seorang pengemudi ojek daring.

Dir Reskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan selama empat hari, polisi akhirnya mengamankan terduga pelaku pengiriman sate.

"Diamankan NA (25), warga Majalengka, Jumat (30/4/2021)," kata Burkan di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).

NA mengaku sakit hati kepada Tomy, laki-laki yang seharusnya menerima sate itu. Sebelumnya, Bandiman menerima order secara luring dari seorang perempuan di Jalan Gayam, Kota Yogyakarta, pada Minggu (25/4/2021).

Bandiman dan perempuan misterius itu pun bertransaksi terkait tarif jasanya mengantarkan makanan. Saat itu disepakati tarifnya Rp 25.000, tetapi perempuan itu membayar ongkos Rp 30.000. Dirinya pun menerima pesan bahwa makanan itu dari Pak Hamid di Pakualaman untuk paket takjil.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved