Penumpang Bandara Hasanuddin Melonjak, Angkasa Pura Minta Bantuan TNI AU

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - H-3 berlakunya larangan mudik mulai 6 Mei 2021, penumpang di Bandara Hasanuddin Makassar, membeludak.  

Jumlah penumpang pada 2 Mei saja, tembus diangka 25.055 orang. 

"Tercatat tanggal 2 Mei jumlah penumpang naik 5,7 persen atau sekitar 25 ribu penumpang dari hari sebelumnya," kata Airport Duty Manager Bandara Hasanuddin, Totok Endro Cahyono, Senin (3/5/21).

Lonjakan penumpang terjadi akibat adanya isu bandara akan tutup pada tanggal 6 Mei 2021 bersamaan dengan diberlakukannya perintah larangan mudik oleh pemerintah pusat.

Diperkirakan, puncak lonjakan penumpang akan terjadi pada Rabu (05/03/21) atau sehari sebelum pemberlakuan pelarangan mudik. 

Pihak Angkasa Pura pun telah meminta bantuan ke TNI AU untuk membantu dalam hal penerapan protokol kesehatan. 

Puluhan anggota anggota TNI AU akan membantu menegakkan protokol kesehatan di bandara.

Apabila ada yang melanggar akan langsung ditegur oleh pihak keamanan dan anggota TNI yang sedang berjaga.

Humas Angkasa Pura I, Iwan Risdianto mengatakan, untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 di area Bandara akibat banyaknya penumpang, protokol kesehatan akan tetap menjadi prioritas utama.

"Protokol kesehatan menjadi prioritas utama kami sebagai penyedia pelayanan bandara," katanya kepada tribuntimur.com melalui WhatsApp.

Ia pun menegaskan kepada seluruh calon penumpang agar menunjukkan surat keterangan negatif hasil tes RT PCR yang sampelnya diambil 3x24 jam.

Untuk RT Antigen yang sampelnya diambil maksimal 2x24 jam.

Dan Tes Genose C19 yang sampelnya diambil maksimal 1x24 jam.

Ia berharap agar penerbangan baik pesawat penumpang dan kargo semakin meningkat dan kembali normal.

Selanjutnya ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut menggunakan pelayanan bandara untuk bepergian.

Sebab, pihak Angkasa Pura telah menegakkan peraturan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan Aturan Satgas Covid-19.