Pasar Tanah Abang
Pasar Tanah Abang Padat, Addie MS: Kita Tidak Belajar dari India, Mayat2 Korban Covid Bergelimpangan
Komposer Addie Muljadi Sumaatmadja atau Addie MS turut berkomentar soal membludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta, pada Minggu (2/5/2021).
TRIBUN-TIMUR.COM - Komposer Addie Muljadi Sumaatmadja atau lebih dikenal dengan nama Addie MS turut berkomentar soal membludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta.
Diketahui, video pengunjung padati Pasar Tanah Abang viral di media sosial.
Pasar Tanah Abang tengah menjadi sorotan publik setelah dipadati pengunjung pada Minggu (2/5/2021) kemarin.
Ayah Kevin Aprilio memposting video viral tersebut di akun Twitter @addiems, seperti dilansir Tribun-timur.com.
"Ini di Tanah Abang, Jakarta...
Kita tidak belajar dr India, dimana hari ini mayat2 korban Covid bergelimpangan krn berkerumun di acara tahunan mrk dll.
Apakah kita juga tetap akan nekat mudik?
Setiap usai libur panjang, Covid selalu naik. Apakah kita mau ulangi lg?," tulis Addie MS, Minggu (2/5/2021) pukul 6.53 pagi.
Dalam video berdurasi 27 detik, tampak pengunjung memadati Pasar Tanah Abang dan berdesak-desakan.
Diberitakan sebelumnya, Pasar Tanah Abang tengah menjadi sorotan publik setelah dipadati pengunjung.
Para pengunjung tampak berdesakan mulai dari pintu masuk hingga lorong-lorong kios pasar.
Protokol kesehatan Covid-19 pun diabaikan.
Tak ada pengunjung yang menjaga jarak sehingga terjadi kerumunan di pasar tersebut.
Salah satu pedagang di area los D di lantai LG, Blok A Pasar Tanah Abang mengaku lonjakan pengunjung memberikan dampak positif kepada para pedagang.
Pasalnya, mereka bisa meraup keuntungan setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19 pada Lebaran 2020.
"Sudah beberapa hari ini ramai terus. Ya lumayan pendapatan. Kalau tahun lalu kan tutup, dagang online juga enggak seramai di sini," ujar pedagang yang enggan disebutkan namanya.
Pedagang itu pun mengaku tak khawatir dengan potensi penularan Covid-19 meski berinteraksi di tengah kerumunan pengunjung.
Dia mengaku sudah terbiasa melihat pengunjung yang tidak menerapkan protokol kesehatan misalnya tidak memakai masker dengan benar.
"Ya ngapain takut juga, yakin saja saya mah. Sudah sering juga orang jalan di sini enggak pakai masker. Mereka pakai masker kalau ada petugas aja, biar enggak didenda," kata dia.
Sementara itu, akibat kerumunan tersebut, sejumlah personel TNI/Polri langsung mendatangi area pasar.
Dengan senjata dan atribut lengkap, petugas menyusuri lorong-lorong seraya meminta pengunjung untuk tidak berkerumun.
Pengunjung diminta menggunakan masker dengan benar dan segera keluar dari pasar jika sudah selesai berbelanja. Tujuannya agar kerumunan di kawasan pasar bisa terurai.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga melarang pedagang menggelar lapak jualan di luar gedung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai Senin (3/5/2021).
Pedagang yang masih nekat berjualan di jalur pedestrian maupun di pinggir jalan kawasan Pasar Tanah Abang akan ditertibkan petugas.
"Kawasan pasar mulai besok pagi tidak boleh ada pedagang pasar yang berjualan di luar gedung. Di jalan-jalan, trotoar tidak ada kegiatan berjualan. Besok petugas kami akan berjaga," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pasar Tanah Abang, Minggu. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin/ Kompas.com)